Dibuka Sekda Adi Arnawa, BEF ke-2 Tahun 2023 Tampilkan Hasil Karya dan Inovasi Siswa
MANGUPURA – baliprawara.com
Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, mewakili Bupati Badung, secara resmi membuka kegiatan Badung Education Fair (BEF) Ke-2 Tahun 2023 ditandai pemukulan gong serta mengunjungi stand pameran pendidikan yang dipusatkan di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Rabu 23 Agustus 2023. Kegiatan yang mengangkat tema “Menumbuhkan Kewirausahaan Berbasis Literasi dan Kearifan Lokal” ini diselenggarakan oleh Disdikpora Badung bekerjasama dengan Guru Penggerak Kabupaten Badung. Acara tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Badung I Wayan Suyasa, Organisasi Kewanitaan Badung, perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Bank BPD Bali Cabang Badung dan Mangupura serta pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Badung.
Sekda Adi Arnawa menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan Badung Education Fair Ke-2 Tahun 2023. Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut, disamping lebih banyak menampilkan peserta sebagai ruang bagi sekolah, baik guru maupun anak-anak untuk menampilkan inovasi-inovasi maupun hasil karyanya. “BEF ini kami harapkan sebagai wadah untuk mendorong minat anak-anak untuk belajar dan mengembangkan inovasi yang dimiliki,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, di era digital, dituntut peka akan permasalahan-permasalahan yang terjadi baik di dalam maupun di luar satuan pendidikan. Pendidikan tidak hanya terbatas pada peningkatan literasi dan numerasi siswa, tapi juga harus berfokus pada pembentukan karakter siswa serta bidang edukasi lainnya, seperti pemanfaatan teknologi serta edukasi keuangan.
“Melalui BEF, kita merangkum potensi-potensi yang ada di satuan pendidikan untuk ditampilkan sebagai salah satu upaya berbagi praktik. Pemkab Badung melalui Disdikpora telah berkomitmen membuka peluang kolaborasi untuk kemajuan sektor pendidikan dengan pihak-pihak yang kompeten. Urusan pendidikan harus ditangani dengan kolaborasi antar bidang keilmuan. Rekan-rekan guru harus jeli menangkap peluang kolaborasi demi kemajuan bersama, tentunya tetap berjalan pada koridor aturan yang berlaku, “ ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Badung I Gusti Made Dwipayana, mengatakan, gelaran BEF ini sebenarnya telah dimulai minggu lalu, dengan berbagai acara yang dimulai lebih awal. Seperti workshop, TOT kepada guru-guru. Untuk hari ini, dilaksanakan pembukaan sekaligus gelar inovasi dari sekolah-sekolah. Jadi sekolah menampilkan beberapa inovasi yang mereka unggulkan, untuk dilihat bersama-sama melalui ajang pameran.
“Ini sebagai bahan evaluasi kita juga. Apakah program-program kita juga berhasil dilaksanakan oleh sekolah-sekolah. Kedepan harapannya tentu, sekolah yang tampil saat ini memang dibatasi. Untuk tahun depan, kita upayakan lebih besar lagi, lebih banyak sekolah yang ikut serta pada pameran inovasi, sebagai upaya untuk menampilkan karya anak-anak yang ada di sekolah itu,” katanya.
Sementara itu, Ketua Koordinator Guru Penggerak Badung I Made Suardana, didampingi Ketua Panitia I Nengah Agus Dwipayana, menjelaskan, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Disdikpora Badung dengan Guru Penggerak. BEF terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan antara lain seminar, workshop, lomba guru dan murid, serta pameran pendidikan. Peserta kegiatan berasal dari jenjang PAUD/TK, SD, SMP, SMA dan SMK Se-Kabupaten Badung.
Tujuan kegiatan ini kata dia adalah untuk menggerakan ekosistem pendidikan di Kabupaten Badung demi terwujudnya Merdeka Belajar. “Rangkaian kegiatan BEF telah dilaksanakan mulai bulan Mei-Agustus 2023. Tahun ini adalah penyelenggaraan BEF ke-2 dengan mengusung tema Menumbuhkan Kewirausahaan Berbasis Literasi dan Kearifan Lokal. Kami berharap anak-anak didik kita mampu melihat potensi yang dimiliki Kabupaten Badung, sehingga kelak mereka tidak hanya menjadi para pencari kerja namun dapat menjadi pencipta lapangan kerja,” ungkapnya. (MBP)