Diduga Ada “Kampung Rusia” di Kuta Selatan, Satpol PP Lakukan Penelusuran

 Diduga Ada “Kampung Rusia” di Kuta Selatan, Satpol PP Lakukan Penelusuran

MANGUPURA – baliprawara.com

Setelah sebelumnya sering viral perilaku wisatawan asing yang berperilaku ugal-ugalan saat berkendara sepeda motor yang sangat meresahkan, kini muncul isu adanya “Kampung Rusia” di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali. Terkait hal itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung, melakukan pengecekan. Pasalnya, keberadaan pemukiman Warga Negara (WN) Rusia ini, sering dikeluhkan warga, karena diduga kerap mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar. 

Menurut Kasatpol PP Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara, munculnya Kampung Rusia di Kuta Selatan, diduga lantaran sekelompok WN RUsia menyewa satu akomodasi. Di lokasi tersebut sekelompok turis ini melaksanakan aktivitas layaknya berada di negara sendiri. Sehingga menimbulkan dampak ketertiban umum dan ketentraman masyarakat (Tibumtranmas).

Menurutnya, gangguan Tibumtranmas yang muncul akibat para WNA ini kerap ribut dengan sesamanya. Bahkan dengan penyewa akomodasi lainnya yang masih terkait. Untuk penangananya sendiri, pihaknya mengaku akan melakukan sinergi. Terlebih selaku penegak Perda dan Perbup, Tibumtranmas menjadi ranah Satpol PP Badung. “Dari informasinya itu terjadi di kawasan Kuta Selatan. Kita akan lakukan penelusuran kebenarannya,” ujar Suryanegara, Senin 20 Maret 2023.

Lebih lanjut Suryanegara menjelaskan, jika menemukan pelanggaran akan langsung direkomendasikan kepada pihak Imigrasi. Sehingga dapat diambil tindakan tegas melalui deportasi. Seperti halnya kasus lainnya yang pelakunya adalah WNA, yaitu menjadi gelandangan karena kehabisan uang, mabuk di jalanan, makan di restoran tidak bayar, dan sebagainya.  “Kejadian-kejadian ini kebanyakan muncul di kawasan pariwisata. Baik di Kuta, Kuta Selatan, ataupun di Kuta Utara,” imbuhnya. (MBP)

See also  Badung Gencarkan Edukasi Prokes dan Penyemprotan Disinfektan

 

redaksi

Related post