Diduga Akibat Gigitan Hiu, Lumba-lumba Hidung Botol Ditemukan Mati di Tanjung Benoa
MANGUPURA – baliprawara.com
Kembali seekor Lumba-lumba ditemukan terdampar di Bali. Kali ini, ditemukan di pantai Tanjung Benoa, dalam kondisi sudah mati, Kamis (4/2). Lumba-lumba yang ditemukan ini, merupakan jenis hidung botol.
Diperkirakan, hewan ini mati akibat digigit Hiu. Karena, dari pemeriksaan luar, ditemukan ada luka di bagian bawah tubuh seperti digigit hiu jenis cookie cutter shark. Tak hanya itu, juga ditemukan luka yang mengakibatkan moncong patah, dan ditemukan sejenis stalked barnacle (teritip) pada luka. “Kuat dugaan gigitan hiu yang menyebabkan matinya lumba-lumba,” kata Kepala Balai Pengelola Sumberdaya Pesisir dan Laut, Permana Yudiarso, ST. MT., saat dikonfirmasi.
Evakuasi bangkai lumba-lumba ini dilakuka pihak Danpal KP XI – 1010 beserta Crew water sport Bali Dolpine dan LSM Bali Bersih. Lumba-lumba ini memiliki panjang 182cm, lingkar badan 90 cm, jenis kelamin Betina. Selanjutnya dibawa ke klinik kedonganan. Pihaknya memperkiraan kematian sekitar 1-3 hari karena masih kondisi segar. “Saat ini bangkai dibawa ke kedonganan vet disimpan dalam ruang pendingin dan akan di nekropsi oleh dokter hewan untuk mencari penyebab terjadinya kematian,” ucapnya. (MBP1)