Diduga Korsleting Listrik, Gudang Kayu Terbakar Saat Hari Raya Nyepi di Bangli

 Diduga Korsleting Listrik, Gudang Kayu Terbakar Saat Hari Raya Nyepi di Bangli

Kebakaran gudang kayu milik I Wayan Sudiastra, warga banjar Kuta Undisan, Bangli, Senin 11 Maret 2024.

BANGLI – baliprawara.com

Sebuah bangunan Gudang Kayu, milik I Wayan Sudiastra, (50) di banjar Kuta Undisan, Desa Kayubihi, Bangli, hangus terbakar, Senin 11 Maret 2024 bertepatan dengan perayaan Hari Nyepi. Kebakaran ini terjadi dini hari sekitar pukul 05.00 Wita, saat sang pemilik sedang tertidur di rumahnya di dekat Gudang berjarak sekitar 50m. Beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 Juta.

Menurut penuturan Sudiastra, dirinya tidak mengetahui kalau ada kebakaran akibat korsleting listrik di digudang miliknya. Pasalnya, sesaat sebelum kejadian sekitar pukul 04.30 Wita, semua lampu di rumahnya padam. Dia mengira bahwa listrik mati karna pulsanya sudah habis. “Saat lampu padam, saya kita pulsa listrik habis, akhinya saya tinggal tidur,” katanya.

Kemudian, sekitar pukul 05.00 Wita, dirinya mendengar istrinya Ni Wayan Suamartini memanggil untuk memberitahukan bahwa gudang milik korban terbakar. Setelah mendengar kejadian tersebut, korban keluar menuju gudang.

Saat tiba di gudang, korban bersama Istri dan anaknya, bersama warga setempat, mencoba untuk melakukan pemadaman. Namun karena api sudah mulai membesar, kemudian menghubungi PLN dan Pemadam Kebakaran pemkab Bangli melalui via telpon.

Sekira pukul 06.15 Wita, mobil PLN dan mobil Pemadam Kebakaran Pemkab Bangli, tiba di rumah korban. Setelah melakukan pemadaman, selama 35 menit, hingga pukul 06.50 Wita, api berhasil dipadamkan. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp. 30.000.000,-. Atas peristiwa yang dialami, Sudiastra mengatakan kalau kejadian ini murni sebagai musibah. (MBP)

See also  China Eastern Airlines Kembali Terbang Ke Bali, Rute Tiongkok Daratan Kembali Bertambah

 

redaksi

Related post