Diduga Serangan Jantung, Kakek 70 Tahun Tergeletak Tak Bernyawa di depan Rumah
MANGUPURA – baliprawara.com
Warga Perumahan Bukit Pratama, Jalan Gong Kebyar, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, digegerkan dengan temuan sosok tubuh pria tergeletak di selokan, Rabu 5 Januari 2022 pagi. Saat ditemukan, kondisinya sudah dalam keadaan meninggal dunia. Diduga yang bersangkutan meninggal saat melakukan aktivitas bersih-bersih di depan rumah, karena di sekelilingnya terdapat peralatan bersih-bersih dan karung tempat sampah.
Saat ditemukan, setengah badannya dalam posisi terperosok ke parit saluran air hujan. Dengan mengenakan baju berwarna hitam dan celana pendek coklat, disamping tubuhnya, juga ditemukan sebuah payung berwarna merah dan kursi tempat duduk mini.
Camat Kutsel, Ketut Gede Arta yang semlat turun ke lokasi mengatakan, peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh warga sekitar, yang mendapati sesosok tubuh pria tergeletak di depan taman rumah. Atas kondisi itu, warga kemudian menghubungi kepala lingkungan dan kepolisian.
Hal itu kemudian menjadi atensi oleh Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Pecalang. Petugas BPBD langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban. “Korban ditemukan pertama kali oleh warga, dengan kondisi tergeletak. Mungkin banyak yang mengetahui itu, karena lokasi rumah itu berada di pintu utama akses masuk perumahan. Apalagi disana kondisinya cukup padat,” ujarnya.
Dari pemeriksaan awal, korban diketahui bernama Edwin Mongondow (70). Saat itu, diperkirakan yang bersangkutan sedang melakukan aktivitas bersih-bersih halaman depan rumah. Sebab di dekat tubuh kakek tersebut ada alat-alat peralatan kebersihan. Tetangga di depan rumahnya juga mendengar ada suara seperti orang bersih-bersih saat pagi dini hari. “Kemungkinan saat itu korban bersih-bersih dalam kondisi duduk. Sebab disana ada juga sebuah kursi,” ungkapnya.
Dari informasi tetangga korban, selama ini yang bersangkutan diketahui tinggal sendirian. Sebagian besar keluarganya diketahui tinggal di wilayah Medan. Pihak kepolisian sudah memberitahukan kejadian itu kepada pihak keluarga, kemungkinan keluarga korban akan datang paling cepat Kamis. Saat ini jenazah Edwin, dibawa ke rumah sakit, untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. “Untuk penyebabnya, kami belum bisa menginformasikan lebih jauh. Sebab ranah itu dilakukan kepolisian, tapi hasil pemeriksaan awal sudah didapatkan. Namun itu belum bisa dijadikan kesimpulan, karena masih didalami pihak kepolisian,” tegasnya.
Informasinya, yang bersangkutan diketahui sudah cukup lama tinggal di rumah tersebut. Diperkirakan ia sudah tinggal lebih dari 10 tahunan. Selama ini korban juga diketahui sering melakukan pengobatan, karena ia memiliki riwayat sakit jantung.
Hasil olah TKP, ada luka di dahi korban diduga akibat benturan saat jatuh. Korban tinggal sendiri di Perumahan Bukit Pratama, Jalan Gong Kebyar No. 1 Jimbaran sedangkan putra-putrinya tinggal di luar Bali. Diduga korban sakit karena ditemukan resi check up medis dan beberapa obat-obat di dalam rumahnya. (MBP)