Dievakuasi dari Gunung Agung, Seorang Pendaki Sempat Tersesat dan Alami Kram Kaki
AMLAPURA – baliprawara.com
Seorang pendaki dikabarkan mengalami mengalami kram kaki saat melakukan pendakian di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Jumat (2/7/2021). Seorang pendaki bernama Suniarta (17) bersama 5 rekannya, sebelumnya memulai perjalanannya pendakian pada pagi harinya sekitar pukul 03.00 Wita. Namun, pada pukul 09.00 Wita, ternyata mereka tersesat. Sialnya, salah seorang pendaki mulai merasakan kakinya sakit.
Atas kejadian tersebut, kurang lebih pukul 11.00 Wita, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima laporan dan permintaan bantuan untuk evakuasi. Menindaklanjuti laporan tersebut, sebanyak 11 personel diturunkan untuk melakukan evakuasi. “Kami dapatkan laporan dari warga dan segera mengerahkan 11 personil ke lokasi,” kata Ngurah Eka, selaku Koordinator Pos SAR Karangasem.
Setengah jam berselang, tim tiba di Pasar Agung dan selanjutnya berkoordinasi dengan warga dan para pemandu lokal. Setelah melakukan pencarian, akhirnya rombongan tersebut ditemukan pada pukul 15.27 Wita. “Setelah menemukan korban, kami lakukan penanganan awal dan mempersiapkan korban untuk perjalanan turun,” ungkapnya.
Dengan dituntun, korban dan tim SAR mulai perjalanan turun dan tiba di Pasar Agung sekitar pukul 16.46 Wita. “Kondisinya masih cukup stabil hanya saja kakinya masih terasa sakit dan perlahan berjalan menuruni gunung, semuanya tiba dalam keadaan selamat,” tambah Ngurah Eka.
Selama proses evakuasi turut melibatkan unsur SAR dari Pos SAR Karangasem, Polsek Selat, BPBD Karangasem, Forum Pemandu Wisata Gunung Agung dan masyarakat setempat. (MBP)