Dihibur Berbagai Kesenian Budaya, Kehadiran Delegasi WWF di Pantai Melasti Diharapkan Picu Kunjungan Wisata
MANGUPURA – baliprawara.com
Delegasi World Water Forum 2024 yang hadir di Bali, dihibur dalam ajang Melasti Water Carnival, yang dilaksanakan Kamis 23 Mei 2024 malam, di Anjungan Watugangga, Pantai Melasti, Kuta Selatan, Badung. Selain dihibur dengan penampilan musisi RAN, Alffy Rev dan Jun Bintang, para delegasi juga dihibur berbagai kesenian budaya lokal dan kontemporer, seperti tari Kecak, community craft fairs, water carnival dance dan baleganjur.
Ketua Pengelola Pantai Melasti, Wayan Karnawa, merasa bangga karena Pantai Melasti menjadi salah satu venue WWF. Ini juga menjadi event internasional pertama di Melasti. Acara tersebut dihadiri lebih dari 1.200 delegasi, melebihi perkiraan awal dan sukses terlaksana dengan baik.
Ia berharap melalui acara tersebut, ke depannya dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan menjadikan Pantai Melasti semakin dikenal di internasional. “Saya berharap dengan adanya event ini akan membuat Pantai Melasti semakin dikenal di mancanegara dan jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat,” katanya Jumat 24 Mei 2024.
Dalam acara Melasti Water Carnival, pihaknya mempersembahkan tari kecak dan baleganjur yang setiap hari ditampilkan kepada pengunjung Pantai Melasti. Saat WWF, waktu pementasan mereka disesuaikan menjadi 25 menit dari biasanya minimal 45 menit sampai 1 jam.
“Jumlah penari dibatasi hanya sekitar 40 orang. Tidak ada atraksi api dalam penampilannya, karena panggung yang dipergunakan menggunakan karpet. Walaupun sebagai venue acara WWF, kawasan Pantai Melasti tetap dibuka untuk umum. Hanya area anjungan yang digunakan untuk event khusus ditutup untuk umum dan hanya khusus untuk delegasi WWF,” bebernya.
Diungkapkannya, Pantai Melasti sangat layak sebagai untuk event berskala internasional. Lokasi Anjungan Watu Gangga kata dia, memiliki kapasitas yang dapat menampung 7.000 hingga 10.000 orang.
Selain sebagai lokasi konser, Anjungan Watu Gangga di Pantai Melasti, juga sering digunakan untuk berbagai kegiatan lain seperti upacara keagamaan, sesi prewedding, dan event lainnya. Selain dikenal karena keindahan alamnya, Pantai Melasti juga senantiasa mempromosikan kekayaan budaya dengan penampilan kesenian. (MBP)