Dimotivasi Sekda Adi Arnawa, Peran Serta Komunitas Laksana Becik Terhadap Edukasi Lingkungan Diapresiasi Kadisdikpora
MANGUPURA – baliprawara.com
Serangkaian gelaran Badung Education Fair (BEF) 2023, sebanyak 20 peserta dari perwakilan sekolah di Kabupaten Badung, turut serta dalam pameran inovasi yang digelar di selama 4 hari dari tanggal 23-26 Agustus 2023, di Balai Budaya, Giri Nata Mandala, Puspem Badung. Kegiatan ini sebagai bagian dari bahan evaluasi penerapan program-program pada kurikulum merdeka.
Pada kesempatan tersebut, komunitas lingkungan bernama komunitas Laksana Becik, juga turut ambil bagian pada pameran ini. Bahkan, usai pembukaan kegiatan BEF, Sekda Adi Arnawa berkesempatan mengunjungi stand Laksana Becik, sekaligus memberikan motivasi agar terus menggaungkan edukasi ke sekolah-sekolah.
Menurut perwakilan dari komunitas Laksana Becik, Yudi Karnaedi, kegiatan edukasi yang selama ini dilakukan ke sekolah-sekolah, juga sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah. Yang dalam hal ini, untuk mendukung salah satu inovasi dalam kurikulum merdeka yakni P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Melalui edukasi berkaitan dengan lingkungan yang terus digaungkan oleh komunitas Laksana Becik, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran sejak dini untuk selalu peduli terhadap lingkungan sekitar. Salah satunya dengan tidak membuang limbah minyak goreng ke lingkungan sekitar.
“Kami dari komunitas Laksana Becik turut berpartisipasi dalam pameran serangkaian BEF 2023 ini. Tentu selain untuk lebih mendekatkan program edukasi di setiap sekolah di Badung, kami juga ingin mendukung program pemerintah, yakni terkait P5,” ucapnya saat ditemui di sela pameran BEF 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Kadisdikpora) Badung I Gusti Made Dwipayana, yang ditemui usai mendampingi Sekda Adi Arnawa mengatakan, pada gelaran BEF 2023 ini, juga diisi dengan pameran inovasi dari perwakilan sekolah di Badung. Yang mana, pameran ini juga sebagai bahan evaluasi, apakah program-program dari Dinas, telah berhasil dilaksanakan oleh sekolah-sekolah.
Terkait partisipasi dari Komunitas Laksana Becik dalam mensukseskan program pemerintah yakni P5, Dwipayana sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan selama ini. Pasalnya, komunitas yang baru berdiri ini, sangat aktif turun ke sekolah-sekolah, untuk ikut mengedukasi siswa terkait kepedulian terhadap lingkungan.
Kedepan, pihaknya berharap komunitas Laksana Becik juga ikut membantu pemerintah melaksanakan pembinaan ke sekolah-sekolah. Terutama edukasi berkaitan dengan permasalahan lingkungan. Ia menyebutkan, program dari Laksana Becik yang sudah dilakukan selama ini, sangat luar biasa bermanfaat, karena mengedukasi siswa untuk dapat mengolah limbah yang ada untuk menjadi produk yang bisa dimanfaatkan dan diunggulkan.
“Sesuai dengan program kita juga yakni program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang diterapkan setiap Sabtu dan Minggu di sekolah- sekolah. Jadi sekali lagi kami ucapkan terima kasih. Kemudian kami mohon juga bantuan dari Laksana Becik untuk partisipasinya dalam pembinaan anak-anak di sekolah,” harapnya, didampingi Ketua Koordinator Guru Penggerak Badung I Made Suardana.
Rangkaian puncak kegiatan BEF 2023 ini, berlangsung selama 4 hari dari tanggal 23-26 Agustus 2023 di Balai Budaya, Giri Nata Mandala. Kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian acara, antara lain seminar, workshop, lomba guru dan murid, serta pameran pendidikan. Peserta kegiatan berasal dari jenjang PAUD/TK, SD, SMP, SMA dan SMK Se-Kabupaten Badung.
Tujuan kegiatan ini adalah, untuk menggerakan ekosistem pendidikan di Kabupaten Badung demi terwujudnya Merdeka Belajar. Rangkaian kegiatan BEF telah dilaksanakan mulai bulan Mei-Agustus 2023. Tahun ini adalah penyelenggaraan BEF ke-2 dengan mengusung tema “Menumbuhkan Kewirausahaan Berbasis Literasi dan Kearifan Lokal”. (MBP1)