Diperkirakan Mati Sejak 2 Minggu, Paus Bryde Terdampar di Pantai Batu Belig
MANGUPURA – baliprawara.com
Seekor paus jenis Bryde (Bryde’s whale) ditemukan mati dan terdampar di pantai Batu Belig, lingkungan Batu Belig, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Kamis (21/1). Bangkai paus berukuran panjang 13 meter ini, saat ditemukan sudah dalam kondisi membusuk.
Menurut penjelasan Kepala Balai Pengelola Sumberdaya Pesisir dan Laut, Permana Yudiarso, ST. MT., saat ditemukan, paus ini sudah membusuk lama. Bahkan kata dia, karena sudah mati lama, tubuh paus ini sampai mengembung. Dirinya menyebutkan, dengan kondisi mengembung ini, menunjukkan kalau di tubuh paus ini tidak ada bekas luka. Sehingga, diperkirakan matinya akibat sakit.
“Tubuh paus sudah mengembung, Ini menunjukkan tidak ada tanda adanya luka dari paus ini. Kemungkinan matinya sudah sekitar 2 minggu, dan terbawa arus,” katan Permana.
Paus jenis ini kata dia, habitatnya biasanya ada di laut selatan Bali. Dengan kedalaman lebih dari 200 meter. Paus ini diperkirakan sudah mati di tengah laut. Untuk penyebab, memang belum diketahui. “Habitatnya ada di Selatan Bali dengan kedalam lebih dari 200 meter,” bebernya.
Berdasarkan keterangan Kepala Lingkungan Batu Belig Kauh, I Made Alit Juni Setiawan, paus ini terlihat sekira pukul 09.00 Wita. Saat itu, Paus tersebut sudah terlihat terapung di depan Balisani Hotel yang kemudian terbawa arus kembali. Pukul 10.00 Wita, paus ini sudah ditemukan terdampar tepat di Pantai depan hotel W Bali.
Bangkai paus tersebut kemudian dievakuasi dan dikuburkan dengan bantuan alat berat berupa 1 Excavator dan 2 Loader dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Badung. Pukul 13.20 wita proses evakuasi bangkai Paus telah. (MBP1)