Diperlukan 700 Ojek Selama IBTK di Pura Besakih

 Diperlukan 700 Ojek Selama IBTK di Pura Besakih

DENPASAR – baliprawara.com

Selama pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih, para pamedek yang tidak kuat berjalan dari areal parkir menuju bencingah biasanya ditawari naik ojek sepeda motor. Pada pelaksanaan Karya IBTK di Pura Besakih yang puncaknya berlangsung Sabtu 12 April 2025 mendatang, juga akan tersedia layanan jasa ojek. Jumlahnya cukup lumayan, diperlukan sekitar 700 ojek.
Kepala Badan Pengelola Kawasan Pura Agung Besakih, I Gusti Lanang Muliarta mengatakan dibutuhkan 700 ojek selama pelaksanaan Karya IBTK. “Ini untuk pelayanan umat juga. Saat ini ojek reguler sudah ada 230-an, kita membutuhkan tambahan,” katanya saat ditanya wartawan pada jumpa pers Gubernur Bali tentang penerbitan SE No. 8 Tahun 2025 di Denpasar, Rabu (2/4). Tambahan tersebut nantinya akan direkrut dari Desa Adat Besakih dan Pragunung. Para ojek di kawasan Pura Agung Besakih itu akan diberikan seragam khusus agar mudah dikenali. Ada rompi dan kaos.
Soal tarif ojek, pihak Badan Pengelola Kawasan Pura Agung Besakih menegaskan standar, Rp 10 ribu selama masih berada dalam kawasan. Kemana pun Rp 10 ribu.
Sementara itu puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih berlangsung pada Purnama Kedasa, Sabtu, 12 April 2025. Karya nyejer selama 21 hari, sampai dengan Sabtu, 3 Mei 2025 mendatang.
Ketua Umum Karya (IBTK) Pura Besakih yang juga Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha menyampaikan, aedan Karya IBTK sudah diawali dengan berbagai kegiatan. Pada 1 April 2025 dilaksanakan kegiatan ngiyas seluruh palinggih dan bangunan yang ada di Pura Besakih. Kemudian pada 9 April, prosesi nedunin pralingga Ida Bhatara, dilanjutkan dengan upacara melasti ke Toya Sah pada 10 April 2025. Sedangkan upacara mapepada wewalungan dilangsungkan pada 11 April 2025. (MBP2)

See also  Rakortek Penanggulangan Bencana 2025 di Bali, Penguatan Sinergi Pusat - Daerah

Redaksi

Related post