Dirjen Bimas Hindu Resmikan Korhi di Wartam Art Space

 Dirjen Bimas Hindu Resmikan Korhi di Wartam Art Space

KORHI – Rekor Hindu Indonesia Museum (Korhi) diresmikan di Wartam Art Space Jalan Nangka Selatan Denpasar, Sabtu (4/10).

DENPASAR – baliprawara.com
‎Peresmian Rekor Hindu Indonesia Museum (Korhi) dan Pameran MegaKomik Mahabrata sepanjang 108 meter berlangsung meriah di Wartam Art Space (WAS) Jalan Nangka Selatan Denpasar, Sabtu 4 Oktober 2025.
‎Acara ini diresmikan langsung oleh Dirjen Bimas Hindu, Prof. Dr. I Nengah Duija, MS, sekaligus menjadi momentum yang baik dalam upaya pelestarian dan penguatan budaya Hindu. Sebanyak 33 tokoh lintas profesi hadir memberikan dukungan, mulai dari kalangan sulinggih, rektor perguruan tinggi, pimpinan museum, birokrat, akademisi, hingga tokoh masyarakat.

‎Lima sulinggih turut hadir dan memberikan sambutan, yakni Ida Pedanda Gde Putra Yoga dari Griya Tunjuk Tabanan, Ida Pedanda Gde Putra Keniten dari Griya Senggu Klungkung, Ida Pedanda Gde Padang Rata dari Griya Kutri Gianyar, Ida Pandita Mpu Jaya Brahmananda dari Griya Sekar Sari Luwus, serta Ida Pedanda Gde Pidada dari Griya Pidada Klungkung. Kehadiran para sulinggih menegaskan bahwa peresmian Korhi memiliki makna spiritual sekaligus kultural yang mendalam.

‎Dalam sambutannya, Dirjen Bimas Hindu menekankan bhw Korhi hadir sebagai wadah pencatatan, pelestarian, sekaligus apresiasi atas hasil karya seni yang berkaitan dengan Hindu. Museum ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat penyimpanan benda dan dokumentasi sejarah, tetapi juga ruang edukasi yang mampu menginspirasi generasi muda.

‎Sementara itu, Pameran MegaKomik Mahabrata sepanjang 108 meter diharapkan menjadi daya tarik khusus, menampilkan kisah epik Mahabrata dengan gaya modern yang komunikatif dan dekat dengan generasi masa kini. Para sulinggih yang hadir juga memberikan pesan spiritual agar masyarakat menjaga nilai-nilai luhur sambil beradaptasi dengan dinamika zaman.

‎Di era digital, keberadaan museum semakin memiliki arti strategis. Museum bukan semata simbol masa lalu, melainkan instrumen untuk membangun jembatan menuju masa depan. Di tengah derasnya arus informasi digital, Korhi diharapkan menjadi rujukan autentik yang menanamkan nilai, pengetahuan, sekaligus kebanggaan identitas. Dengan pengelolaan profesional, kreatif, dan selaras dengan teknologi, museum ini diyakini mampu menarik perhatian generasi milenial dan generasi Z yg cenderung menyukai konten visual, interaktif, dan inovatif (MBP2)

See also  Pohon Kelapa Tumbang Menimpa Tiang Listrik dan Atap Rumah Warga di Seminyak

Redaksi

Related post