Dirut Bank BPD Bali Raih Penghargaan Infobank Bankers of The Year 2025
Dirut Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma,S.H.,M.H. meraih penghargaan bergengsi Bankers of The Year 2025.
JAKARTA – baliprawara.com
Direktur Utama (Dirut) Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma,S.H.,M.H. meraih penghargaan bergengsi Bankers of The Year 2025 pada acara “Top 100 Ceo And The Future Leaders Forum & Appreciation 2025″ yang digelar oleh Infobank di Grand Ballroom Shangri-La Hotel Jakarta, Senin 8 Desember 2025.
Dalam acara yang mengusung tema “The Heart Of Leadership – The Future Depends On What You Do Today,” I Nyoman Sudharma dinilai berhasil memimpin Bank BPD Bali tumbuh dan kompetitif di tengah pusaran disrupsi digital dan tantangan ketidakpastian ekonomi global.
Acara dihadiri oleh Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, Infobank Expert Council & Senior Banker, Agus Martowardojo, para tokoh perbankan, CEO dan eksekutif dari berbagai sektor, termasuk Bank Umum Konvensional, Syariah, BPD, Asuransi, hingga Teknologi Finansial.
I Nyoman Sudharma hadir langsung menerima penghargaan yang diserahkan oleh Eko B. Supriyanto, menyatakan, penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, melainkan untuk seluruh insan Bank BPD Bali yang telah bekerja dengan hati dan dedikasi, disisi lain penghargaan ini juga sebagai pengingat bahwa tantangan kepemimpinan di sektor perbankan daerah kini jauh lebih kompleks. Kami di Bank BPD Bali berkomitmen menjadikan transformasi digital sebagai jembatan untuk akselerasi inklusi keuangan dan penguatan layanan yang berorientasi pada masyarakat.
“Kehadiran hari ini, mendengar langsung wawasan dari Bapak Agus Martowardojo dan Bapak Ignasius Jonan, sangat menginspirasi. Inti dari kepemimpinan adalah keberanian untuk beradaptasi, berinovasi, dan memastikan bahwa setiap keputusan bisnis harus memiliki dampak positif yang berkelanjutan bagi organisasi dan tentunya bagi pembangunan daerah. Kami percaya, ‘The Future Depends on What You Do Today,’ dan kami siap mewujudkannya,” katanya.
Peran kepemimpinan yang visioner menjadi motor penggerak utama bagi transformasi berkelanjutan di industri keuangan dan korporasi Indonesia, menjadi penilaian utama dalam menentukan peraih penghargaan.
Dalam sambutan Eko B. Supriyanto menegaskan bahwa masa depan organisasi sangat bergantung pada kualitas kepemimpinan hari ini. Ia menegaskan bahwa meritokrasi bukan semata persoalan keadilan, melainkan berkaitan langsung dengan kelangsungan hidup sistem bernegara dan berinstitusi.
“Saya berharap Infobank dengan biro risetnya ingin memberikan stempel kepada bankir-bankir CEO-CEO yang kita anggap punya karier tidak drop-dropan itu menjadi sesuatu yang akan mengisi kancah perbankan Indonesia dan korporasi di Indonesia,” tutup Eko.
Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mewanti-wanti adanya tantangan besar yang dihadapi pelaku sektor keuangan. Tantangan tersebut berasal dari kondisi fiskal negara yang dinilainya memiliki urgensi lebih tinggi dibandingkan situasi industri keuangan itu sendiri.
Agus menegaskan, berbeda dengan krisis 1997-1998 ketika persoalan utama berada pada perbankan dan nasabah, kondisi saat ini justru menunjukkan tekanan signifikan dari sisi penerimaan negara. Sepanjang tahun berjalan, penerimaan negara tercatat konsisten berada di bawah capaian tahun sebelumnya.
Dalam acara tersebut juga dilakukan Peluncuran dan Bedah Buku “Leadership – Thinking And Practice” yang dibawakan langsung oleh penulisnya, Ignasius Jonan. Mantan Menteri Perhubungan dan Menteri ESDM ini, Jonan menegaskan bahwa integritas adalah fondasi utama kepemimpinan.
“Pemimpin yang berintegritas adalah mereka yang menjalankan tanggung jawab tanpa kepentingan pribadi (no vested interest), dan menempatkan kepentingan organisasi serta publik di atas ambisi individu”, tegasnya.
Acara ini sukses menandai komitmen bersama para pemimpin Indonesia untuk terus beradaptasi, berpikir taktis berbasis data dan mengeksekusi perubahan secara kolaboratif demi menjaga stabilitas sistem keuangan nasional dan mewujudkan visi korporasi di tahun 2026. (MBP)