Dishub Badung Antisipasi Lonjakan Kunjungan ke Obyek Wisata Selama Libur Panjang Idul Fitri

Suasana lalu lintas di underpass simpang Dewa Ruci, Kuta, Badung.
MANGUPURA – baliprawara.com
Peningkatan volume lalu lintas saat libur panjang Idul Fitri 2025, diperkirakan terjadi di kawasan Badung Selatan. Hal itu diperkirakan akibat tingginya mobilitas masyarakat yang mengisi liburan selama periode libur Lebaran.
“Kami memprediksi akan terjadi peningkatan volume lalu lintas di kawasan Kuta, dan di obyek-obyek wisata lainnya yang ada di Badung Selatan. Hal ini sebagai dampak dari libur Lebaran tahun 2025 yang berpotensi meningkatnya kepadatan lalu lintas,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Badung, AA Yudha Darm, belum lama ini.
Tak hanya di Badung Selatan, untuk di jalur utama seperti Mengwitani-Kapal-Lukluk-Sempidi, juga diperkirakan mengalami peningkatan volume kendaraan. Hal itu terjadi saat arus mudik dan arus balik.
Untuk itu, Dishub Badung akan memantau pergerakan kendaraan secara ketat melalui Command Control Room (CC Room) yang dilengkapi 36 kamera CCTV di 34 persimpangan.
Pihaknya memperkirakan untuk puncak arus mudik berdasarkan hasil analisis Dishub Badung,terjadi pada 28-30 Maret 2025. Sedangkan, untuk puncak arus balik akan terjadi pada 5-7 April 2025. Mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat itu, Dishub akan bekerja sama dengan pihak kepolisian maupun instansi terkait untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, baik menuju destinasi wisata maupun ke luar daerah.
“Kami akan melakukan penguraian arus lalu lintas apabila terjadi kemacetan, terutama di titik-titik rawan kepadatan seperti di jalur wisata dan akses utama ke Bandara Ngurah Rai,” ucapnya.
Kepada para pengguna jalan, diharapkan agar tetap berhati-hati serta selalu selama perjalanan agar mematuhi peraturan lalu lintas. Kepada para pengemudi, juga diingatkan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas serta marka jalan, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
“Apabila merasa lelah akibat perjalanan panjang, kami sarankan untuk beristirahat di rest area atau tempat yang aman sebelum melanjutkan perjalanan,” harapnya. (MBP)