Disperpa Badung Pastikan Ribuan Babi Layak Konsumsi untuk Hari Raya

 Disperpa Badung Pastikan Ribuan Babi Layak Konsumsi untuk Hari Raya

Pemeriksaan kesehatan babi, untuk layak komsumsi. (ist)

MANGUPURA – baliprawara.com

Perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan, identik dengan pemanfaatan daging babi untuk dikonsumsi masyarakat. Untuk memastikan daging babi layak konsumsi, pemeriksaan kesehatan sebelum dan sesudah pemotongan, wajib dilakukan.

Seperti yang dilakukan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa). Pemeriksaan kesehatan babi telah dilakukan sejak Minggu 25 Februari 2024. Adapun total babi yang diperiksa kesehatannya adalah sebanyak 1.531 ekor babi.

Kepala Disperpa Badung, I Wayan Wijana mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk memastikan kelayakan daging babi untuk dikonsumsi. Pemeriksaan pun telah dilakukan kepada 1.531 ekor babi di seluruh Gumi Keris. “Pemeriksaan ini dilakukan ante mortem dan post mortem (sebelum dan sesudah pemotongan babi),” ujar Wijana Senin 26 Februari 2024.

Menurutnya, pemeriksaan ini meliputi kondisi fisik babi sebelum dipotong. Kemudian pemeriksaan organ dalam, seperti hati, limpa, dan jantung. Kemudian pemeriksaan juga dilakukan pada saluran pencernaan, seperti usus dan lambung.

Dari hasil pemeriksaan kata dia, untuk sebelum dan sesudah pemotongan babi, dipastikan daging babi layak dikonsumsi oleh masyarakat. “Secara umum hasil pemeriksaan ante mortem babi dalam keadaan sehat. Begitu pula hasil pemeriksaan post mortem, daging babi dinyatakan layak untuk dikonsumsi,” tegasnya.

Dalam pemeriksaan ini, Wijana mengaku, melibatkan 62 orang dokter hewan dengan dibantu 100 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Pemeriksaan ini menyasar ternak babi di seluruh desa/kelurahan yang ada di Badung. Terutama yang akan dipotong untuk perayaan Hari Raya Galungan. “Kami menyasar seluruh desa/kelurahan,” ungkapnya.

See also  Ketua Demokrat Bali Made Mudarta Ingatkan Kader tidak Mengkhianati Ucapan dan Janji

Meski telah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan layak konsumsi, namun pihaknya kembali mengingatkan masyarakat agar dapat mengolah daging babi dengan baik dan benar. “Kami harapkan masyarakat tetap memperhatikan kebersihan dan mengolah daging dengan cara dimasak dengan benar,” harapnya. (MBP/a)

 

redaksi

Related post