Ditha Tilottami Wakili Bali dalam Program SSEAYP 2024
DENPASAR – baliprawara.com
Bali kembali mencatat prestasi membanggakan di kancah internasional melalui Putu Ditha Tilottami Upaningtyas, S.IP.i, seorang pemuda berprestasi yang telah terpilih untuk mewakili Indonesia, khususnya Bali, dalam program prestisius Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) 2024.
SSEAYP, yang telah diselenggarakan sejak tahun 1974, adalah salah satu program pertukaran pemuda terbesar dan paling bergengsi di kawasan Asia Tenggara dan Jepang. Program SSEAYP 2024, yang berlangsung dari 4 November hingga 11 Desember 2024, merupakan kombinasi dari Country Program dan Onboard Program.
Program ini menggabungkan kegiatan di atas kapal serta kunjungan ke beberapa negara, yang dikenal sebagai Port of Call. Tahun ini, para peserta akan mengunjungi Jepang, Vietnam, dan Indonesia. Selama perjalanan, mereka akan terlibat dalam berbagai aktivitas, termasuk diskusi kelompok, pertunjukan budaya, kunjungan resmi ke pemerintah setempat, dan interaksi langsung dengan masyarakat.
Sebanyak 15 pemuda-pemudi terbaik dari setiap negara anggota ASEAN, akan bergabung dalam program ini bersama perwakilan dari Jepang. Mereka akan berlayar bersama di atas kapal, menjalani serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memperdalam pemahaman mereka tentang budaya satu sama lain, memperkuat persahabatan lintas negara, serta membangun jaringan yang kuat di antara para pemimpin masa depan dari kawasan ini.
Ditha, yang telah dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial, budaya, dan kepemudaan di Bali, merasa sangat terhormat dan bersyukur bisa menjadi bagian dari program ini. “SSEAYP adalah platform luar biasa untuk memperkenalkan kebudayaan Bali dan Indonesia ke dunia internasional, sambil belajar langsung dari pengalaman dan budaya negara lain. Saya berkomitmen untuk membawa pengalaman ini kembali ke Bali, untuk memberikan kontribusi yang lebih besar kepada komunitas lokal,” ujar Ditha melalui keterangannya, Selasa 10 September 2024.
Program ini kata lulusan S1 Hubungan Internasional dari Universitas Udayana ini mengatakan, tidak hanya sekadar pertukaran budaya, tetapi juga sebuah kesempatan bagi para peserta untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan, memperluas wawasan, serta mempererat hubungan diplomatik antara negara-negara peserta. SSEAYP telah melahirkan banyak alumni yang kini menjadi pemimpin di berbagai bidang, baik di pemerintahan, bisnis, maupun organisasi non-pemerintah.
Dengan semangat tinggi, Ditha berharap bisa memberikan yang terbaik dalam setiap tahap program ini, membawa kebanggaan bagi Bali dan Indonesia, serta menjalin hubungan yang kuat dengan rekan-rekan dari negara lain.
Sebagai informasi, SSEAYP merupakan hasil kerjasama antara pemerintah Jepang dan negara-negara anggota ASEAN dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman budaya, memperkuat persahabatan, dan membangun jaringan di antara pemuda-pemudi dari kawasan ini. Setiap tahunnya, program ini selalu dinanti-nantikan oleh para pemuda yang memiliki semangat untuk berkontribusi bagi pembangunan regional dan global. (MBP)