Dokter Residen dari Kelurahan Tonja Positif Covid-19
DENPASAR – baliprawara.com
Setelah sebelumnya seorang dokter dan perawat dari Denpasar yang dinyatakan positif Covid-19, Minggu (31/5), kembali seorang tenaga medis dinyatakan positif Covid-19. Kali ini, seorang perempuan usia 27 tahun yang berstatus sebagai dokter residen yang berdomisili di Kelurahan Tonja dinyatakan positif Covid-19. Dokter ini dikabarkan tertular akibat transmisi lokal.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, selain seorang dokter residen, juga ada dua orang yang dinyatakan positif. Mereka adalah seorang bapak usia 54 tahun yang berdomisili di Desa Tegal Kertha dan laki-laki usia 56 tahun yang berdomisili di Kelurahan Sesetan.
Ketiga pasien positif ini sudah diisolasi masing masing di RS Wangaya, RSBM, dan Bapelkes dalam kondisi yang stabil. “Tadi kami sudah mendapatkan laporan bahwa 3 orang dinyatakan positif Covid-19 akibat transmisi lokal, disamping itu kasus OTG juga bertambah 22 orang, dan PDP juga bertambah 3 orang,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Dewa Rai, angka kasus kumulatif kasus covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 90 kasus positif. Rinciannya adalah 62 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 26 orang masih dalam perawatan.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai tetap mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih menunjukan angka tren peningkatan. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama desa/kelurahan masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Sampai saat ini hasil tracing tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 595 kasus, namun 331 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 262 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 308 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 258, sehingga masih tersisa 50 ODP. Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 77 kasus, namun 25 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 52 yang berstatus PDP. (MBP)