Dosen Unsoed Raih Gelar Doktor Linguistik di FIB Unud

 Dosen Unsoed Raih Gelar Doktor Linguistik di FIB Unud

DENPASAR – Baliprawara.com

Program Studi Linguistik Program Doktor, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana kembali menyelenggarakan Promosi Doktor dengan promovenda Ita Fitriana secara hybrid di ruang Dr. Ir. Soekarno, Gedung Poerbatjaraka, FIB Unud, Kamis ( 02/06/2022 ).

Promovenda merupakan dosen Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Ujian terbuka dipimpin oleh Dekan FIB Unud, Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum, didampingi oleh Promotor, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A.

Dalam ujian terbuka, Ita Fitriana berhasil mempertahankan disertasi dengan judul ”Bangun Leksikon Mimetik Bahasa Jepang”.

Tim penguji terdiri atas Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A., Prof. Dr. I Wayan Pastika, M.S., Prof. Dr. I Nengah Sudipa, M.A., Prof. Dr. I Ketut Darma Laksana, M.Hum., Prof. Dr. I Nyoman Sedeng, M.Hum., Prof. Dr. I Ketut Surajaya, M.A., Dr. Dra. Ni Wayan Sukarini, M.Hum., dan Drs. I Nyoman Udayana, M.Litt., Ph.D.

Dalam disertasinya, Ita Fitriana mengungkapkan bahwa unsur kalimat dalam bahasa Jepang terdiri atas (1) subjek (shugo), (2) predikat (jutsugo), (3) objek (taishougo), (4) adverbia(fukushi), (5) modifikator (shuushokugo), dan (6) penyambung (setsuzokugo).

Susunan kata atau word order pada bahasa Jepang berbeda dengan bahasa Indonesia terutama menyangkut susunan fungsi sintaksis sebuah kalimat.

 

Susunan kata dalam bahasa Jepang bersifat dinamis, urutan SOP (subjek, objek, dan predikat) dan OSP (objek, subjek, dan predikat) dimungkinkan untuk kalimat transitif sederhana.

See also  Prof. Ardika, Muliakan FIB Unud Sebagai Top 100 Ilmuwan Sosial di Indonesia

Selain itu, susunan kata seperti bahasa Inggris SPO (subjek, predikat, dan objek) juga dimungkinkan digunakan pada kalimat bahasa Jepang.

Pada penelitiannya, Ita Fitriana mengumpulkan sebanyak 502 kata mimetik bahasa Jepang dan ditemukan sebanyak 383 kata (76,3%) merupakan format reduplikasi, format non reduplikasi sebanyak 79 kata (15,7%), dan format KVKKVri sebanyak 40 kata (8%). Hal ini membuktikan bahwa bahasa Jepang kaya akan reduplikasi dan mimetik.

Selain itu, reduplikasi tersebut tidak hanya pada mimetik saja, melainkan juga pada kategori leksikal reguler, seperti verba dan adjektiva.

Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A. selaku promotor menyampaikan bahwa hasil penelitian atau disertasi dari promovenda memiliki signifikansi pengaruh dan dampak positif di dalam pembelajaran dan pengajaran bahasa Jepang.

Setelah melalui tahapan ujian terbuka, Ita Fitriana dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude dan merupakan Doktor ke-167 di FIB Unud dan Doktor ke-207 di Program Studi Linguistik Program Doktor. (MBP/Unud.ac.id)

 

tim redaksi

Related post