Dua Atlet Anggar Bali Akan Berlaga di Ajang Asian Senior Fencing Championship 2025

Dua atlet Anggar asal Bali, Putu Gede Nanda Kamiswara (kanan) dan Ni Made Adinda Aglifina.
MANGUPURA – baliprawara.com
Asian Senior Fencing Championship 2025 atau Kejuaraan Anggar Senior Asia, akan digelar di Nusa Dua, Bali pada 17-23 Juni 2025. Sejumlah persiapan sudah dilakukan sangat matang, untuk mendukung kejuaraan yang akan diikuti atlet dari puluhan negara di Asia. Pada ajang ini, dua atlet asal Bali, Putu Gede Nanda Kamiswara (Nanda) dan Ni Made Adinda Aglifina (Dinda), memastikan diri untuk turut berpartisipasi.
Salah seorang atlet anggar Bali asal Nusa Lembongan, Putu Gede Nanda Kamiswara, merasa bangga karena kejuaraan tingkat Asia ini digelar di tanah kelahirannya Bali. Untuk tampil pada kejuaraan Asia ini, dirinya telah melakukan berbagai persiapan.
Ini tentu menjadi kesempatan baginya sebagai atlet muda untuk bisa tampil di ajang internasional. Nanda yang sebelumnya sudah sempat tampil di Kejurnas dan meraih medali perunggu, saat ini sedang sibuk berlatih agar bisa berkompetisi meraih hasil terbaik sesuai target federasi.
“Saya sangat bangga dan bersyukur bisa mewakili Indonesia apalagi Bali menjadi tuan rumah di ajang yang bergengsi ini,” kata Nanda saat ditemui usai press conference persiapan, Rabu 7 Mei 2025, di The Westin Resort Nusa Dua.
Hal senada disampaikan rekan sesama atlet Bali, Dinda. Dengan adanya kejuaraan anggar di Bali, pastinya ia senang dan bangga. Hal itu karena, selain bisa berkompetisi dengan atlet-atlet luar, ia juga bisa mendapat pengalaman baru dengan mengikuti kejuaraan ini. “Seneng aja sih, bisa melawan atlet-atlet luar Baki dna Luar Negeri,” katanya.
Untuk menghadapi kejuaraan ini, saat ini ia dan rekannya telah melakukan persiapan. Yang mana latihan fisik, dan teknik-teknik lebih dimatangkan lagi. “Saya juga pastinya melatih fisik dan teknik-teknik, agar nanti saat pertandingan mainnya bagus, kondisi badan fit dan juga menampilkan yang terbaik. Astungkara nanti bisa dapat medali,” katanya Optimis.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI), Firtian Judiswandarta, mengatakan, selain dihadiri atlet senior dari Asia, pada kejuaraan ini, juga akan dihadiri atlet peraih medali Emas pada Olimpiade Paris tahun 2024 lalu. Yang mana pada gelaran tersebut, untuk Anggar dari total 12 medali emas yang diperebutkan, sebanyak 6 medali emas diraih oleh atlet dari negara-negara Asia, yakni dari Hongkong, China, Korea.
Mereka kata Judiswandarta, dipastikan akan tampil pada kejuaraan ini. Selain 6 orang peraih Emas, juga ada 2 peraih medali perunggu dan perak yang merupakan orang Asia, yang akan hadir ke kejuaraan di Bali. “Dan ini memang ajang bergengsi untuk mereka,” ucapnya, saat memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu 7 Mei 2025.
Untuk mendukung ajang bergengsi ini, sejumlah persiapan sudah dilakukan sangat matang, tinggal penyesuaian dengan beberapa sektor. Bahkan pada 7 Mei 2025, Ketua Umum PB IKASI, Amir Yanto, bersama dengan Vincent Tsui, selaku Technical Delegate (DT) dari Fencing Confederation of Asia (FCA), melakukan peninjauan langsung ke The Westin Resort Nusa Dua, Bali, yang akan menjadi lokasi utama pertandingan.
Kunjungan ini tidak hanya berfokus pada kesiapan venue pertandingan, namun juga mencakup pengecekan menyeluruh terhadap kesiapan teknis, logistik, dan akomodasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh peserta, baik atlet maupun ofisial, akan mendapatkan pengalaman bertanding yang optimal sekaligus menikmati keindahan Bali secara maksimal.
“Kejuaraan ini bukan hanya ajang kompetisi olahraga, tetapi juga merupakan wujud dukungan kami terhadap program pemerintah dalam memajukan sport tourism dan memperkenalkan keindahan pariwisata Indonesia, khususnya Bali, kepada seluruh negara peserta,” ujarnya.
Sementara itu, Vincent Tsui selaku Technical Delegate memberikan apresiasi terhadap kesiapan teknis yang telah dilakukan oleh Indonesia. “Dari hasil peninjauan hari ini, saya melihat Indonesia telah melakukan persiapan yang sangat baik dan memenuhi standar internasional untuk menggelar kejuaraan anggar tingkat internasional.
“Venue di The Westin Resort Nusa Dua Bali sangat representatif, panitia menunjukkan kesiapan yang luar biasa, dan kebutuhan teknis yang esensial telah terpenuhi,” ungkapnya.
Dukungan penuh terhadap pelaksanaan Asian Senior Fencing Championship 2025 juga datang dari Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC). I Made Agus Dwiatmika, selaku General Manager The Nusa Dua, menyatakan, Ia mengungkapkan, ITDC berkomitmen penuh mendukung Asian Senior Fencing Championship 2025 melalui penyediaan infrastruktur dan fasilitas berstandar internasional di kawasan The Nusa Dua yang telah terbukti sebagai venue unggulan untuk event global.
Dengan dukungan akomodasi kelas dunia, keamanan dan aksesibilitas, The Nusa Dua siap menyambut peserta dari berbagai negara. “Ajang ini memperkuat posisi Bali sebagai destinasi sports tourism, mendorong pemulihan pariwisata dan memberikan manfaat ekonomi jangka panjang. Keberhasilan penyelenggaraan ini merupakan buah kolaborasi strategis antara PB IKASI, InJourney dan ITDC, menghadirkan legacy positif bagi Bali dan dunia olahraga,” ucapnya. (MBP1)