Dua WNA Tersesat Saat Mendaki Gunung Agung
Evakuasi dua WNA Inggris yang tersesat di Gunung Agung.
AMLAPURA – baliprawara.com
Dua orang Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris, dikabarkan tersesat saat mendaki di Gunung Agung, Kamis 27 Oktober 2022. Sebelumnya, mereka dikabarkan memulai perjalanan dari Pura Pasar Agung, dan belum kembali.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), menerima laporan kejadian tersebut dari Konsulat Inggris, sekitar pukul 21.40 Wita. Diketahui identitas kedua korban atas nama Liam (27) dan Alex (19).
Pukul 21.55 Wita diberangkatkan tim rescue Pos SAR Karangasem berjumlah 10 orang menuju LKM. Tim SAR gabungan melakukan briefing sebelum melakukan pendakian dari Pura Pasar Agung. Pukul 02.10 mereka menelusuri jalan setapak dengan ketinggian 2.220 Mdpl untuk bisa mendapatkan akses jalan landai menuju korban yang berada di ketinggian 1.800 Mdpl.
Akhirnya berselang dua setengah jam kemudian, kedua korban berhasil ditemukan pada koordinat 08°21’40,77” S – 115° 29’50,48’’E. “Pukul 04.45 Wita, Jumat 28 Oktober 2022. “Target ditemukan dalam keadaan selamat pada ketinggian 1830 Mdpl. Kemudian target diarahkan menuju Telungbuana, Desa Sebudi, ” kata Putu Agus Handika Bhayangkara, koordinator lapangan.
Lebih lannut dikatakan, kondisi keduanya dalam keadaan selamat dan dapat melanjutkan perjalan turun. Usai cuaca cerah dan matahari terbit, tim SAR gabungan mengevakuasi korban menuju arah Embung Telungbuana. Kendala yang sempat dihadapi tim SAR gabungan yakni akses jalan setapak tak terlihat jelas karena jarak pandang terbatas dengan cuaca berkabut dan hutan yang lebat.
Akhirnya pada pukul 07.07 Wita mereka tiba di Desa Sebudi Telungbuana dengan selamat, 1 orang target atas nama Alex mengalami cedera pada kaki dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Selat dengan menggunakan Ambulance PMI Karangasem.
Unsur SAR gabungan yang terlibat diantaranya Basarnas Bali (Pos SAR Karangasem), Kodim 1623 Karangasem, PMI Karangasem, Babinsa Sebudi, Babinkantibmas Sebudi, Babinsa Selat, Babinkantibmas Selat, Polsek Selat, BPBD Karangasem serta pemandu lokal (Organisasi Pemandu Argayana Pasar Agung). (MBP)
