Dukung Kreativitas Sekaa Teruna, Sekda Adi Arnawa Beri Dana Motivasi Peserta Lomba Ogoh-ogoh Pecatu

 Dukung Kreativitas Sekaa Teruna, Sekda Adi Arnawa Beri Dana Motivasi Peserta Lomba Ogoh-ogoh Pecatu

Sekda I Wayan Adi Arnawa, menyerahkan dana motivasi saat membuka lomba ogoh-ogoh di Pecatu, Minggu (10/3).

MANGUPURA – baliprawara.com

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, Wayan Adi Arnawa, hadir pada sekaligus membuka kegiatan lomba Ogoh-ogoh yang digelar di hari pengerupukan atau sehari sebelum Hari Raya Nyepi, Minggu 10 Maret 2024 di Lapangan Kurukshetra, Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan. Lomba yang melibatkan Sekaa Teruna yang ada di setiap banjar se-Desa Adat Pecatu ini, menjadi bagian dari upaya untuk menggali potensi seni yang ada di desa setempat.

Kehadiran Sekda Adi Arnawa pada pembukaan lomba ogoh-ogoh ini adalah untuk memberikan dukungan serangkaian kegiatan menyambut Hari Raya Nyepi Caka 1946. Pada kesempatan itu, dirinya mewakili Bupati Badung, menyerahkan bantuan dana dari pemerintah sebesar Rp 15 juta dan dana pribadi sebesar 1 juta untuk masing-masing peserta.

Melalui dukungan motivasi ini, Pemerintah kata Adi Arnawa, akan terus mendukung, mensupport baik materil maupun moril. Pasalnya, melalui kegiatan ini, selain untuk mendapatkan kreatifitas anak-anak muda dalam membuat ogoh-ogoh, disisi lain juga sebagai upaya pelestarian budaya.

“Bagaimanapun juga melalui lomba ini keamanan dan ketertiban harus dikedepankan. Kalau itu bisa dilakukan dengan baik, tentu tujuan kita dalam rangka menjaga kenyamanan orang yang datang ke Bali juga terwujud,” ucap Adi Arnawa.

Menurutnya, saat ini banyak orang datang ke Bali hanya untuk menyaksikan ogoh-ogoh yang dirangkaikan dengan hari raya Nyepi. “Semoga event-event seperti ini terus ditingkatkan, dibuat sedemikian rupa agar lebih menarik, sehingga orang akan semakin banyak datang ke Bali. Mudah-mudahan para Yowana semakin mengerti akan makna ogoh-ogoh bukan hanya dari sisi ritual namun yang paling utama adalah secara spiritual,” ujarnya.

Bendesa Adat Pecatu Made Sumerta melaporkan, lomba ogoh-ogoh Desa Adat Pecatu tersebut bertujuan agar generasi muda mengetahui dan semakin meningkat dalam melestarikan dan mengajegkan seni budaya dan agama serta upacara pengerupukan berjalan sesuai yang diharapkan bersama. Lomba ini diikuti 16 ogoh-ogoh. Dari total jumlah itu, sebanyak 3 ogoh-ogoh dilibatkan pada lomba di tingkat Kabupaten.

See also  ITB STIKOM Bali Gelar Pra GMTI Secara Drive Thru, Penerapan Prokes Wajib Dilakukan

“Terkait lomba ogoh-ogoh, persiapan sudah dilakukan sejak 3 bulan terakhir. Melalui lomba ini, mereka bisa berkumpul, berkomunikasi saling mengenal satu dengan lainnya, untuk mewujudkan kreativitas melalui seni sehingga hubungan erat antar pemuda terus terjalin,” harapnya. 

Kehadiran Sekda Adi Arnawa pada kegiatan ini, turut didampingi Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, Perbekel Pecatu Made Karyana Yadnya, serta tokoh masyarakat lainnya. (MBP)

 

redaksi

Related post