Emirates, Maskapai Tulang Punggung Peningkatan Trafik Rute Internasional di Bandara Ngurah Rai

 Emirates, Maskapai Tulang Punggung Peningkatan Trafik Rute Internasional di Bandara Ngurah Rai

Maskapai Emirates dengan Airbus A380-800, saat tiba di Bali, 1 Juni 2023. (ist)

JAKARTA – baliprawara.com

Seiring dengan membaiknya penanganan pandemi Covid-19 secara global, Pemerintah Indonesia kembali membuka border untuk penerbangan internasional menuju Bali pada 4 Februari 2022. Momentum ini dimanfaatkan oleh berbagai maskapai penerbangan yang sebelumnya melayani rute penerbangan internasional di Bali, tidak terkecuali Emirates yang kembali membuka rute penerbangan ke Bali pada Mei 2022.

Jumlah penumpang yang diangkut oleh Emirates setelah beroperasi kembali pasca terhenti karena pandemi global Covid-19, turut berkontribusi positif terhadap tingkat pemulihan atau recovery rate pergerakan penumpang total di Bandara I Gusti Ngurah Rai. 

Pada periode Januari hingga April 2023, recovery rate jumlah pergerakan penumpang dibandingkan dengan periode yang sama pada masa sebelum pandemi di tahun 2019 mencapai 83%. Sama seperti 2015 lalu, Emirates mengambil momen penting bersama Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali di bulan Juni. Airbus A380-800, pesawat komersial terbesar di dunia yang dioperasikan Emirates akhirnya resmi mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 1 Juni kemarin. 

Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, pesawat ini menggantikan salah satu dari dua pesawat Boeing 777-300ER yang secara reguler melayani rute Dubai-Bali-Dubai setiap harinya. “Pengoperasian Airbus A380 ke Bali, merupakan indikasi positif dari semakin membaiknya animo dan minat warga dunia untuk berwisata ke Bali. Dengan kapasitas pesawat hingga 615 penumpang, tentunya hal ini secara langsung akan berdampak positif terhadap jumlah kunjungan wisatawan dunia ke Bali, yang juga akan berdampak positif terhadap recovery pariwisata dan perekonomian di Bali khususnya, dan secara nasional pada umumnya,” kata Faik Fahmi melalui keterangan tertulisnya. 

See also  Asesmen Lapangan LAMEMBA, Prodi Doktor Ilmu Ekonomi FEB Unud Targetkan Akreditasi Unggul

Lebih lanjut kata Faik, Emirates merupakan salah satu maskapai tulang punggung peningkatan trafik rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Sejak beroperasi pertama kali di tahun 2015, jumlah pergerakan pesawat dan penumpang dari dan ke Bali terus mengalami pertumbuhan secara konsisten. “Sebagai maskapai yang berbasis di Bandara Internasional Dubai yang merupakan bandara megahub internasional, Emirates mengangkut penumpang dengan ragam demografi dari berbagai negara di dunia. Dalam hal ini, Emirates memiliki peranan penting dalam menghubungkan wisatawan global menuju Bali,” lanjut Faik Fahmi. 

Untuk diketahui, dari data yang dimiliki pihak Bandara Ngurah Rai, total pergerakan penumpang baik Domestik maupun Internasional selama bulan Mei 2023, sebanyak 1.750.488 orang, dengan rata-rata sebanyak 56.467 orang. Dari total jumlah itu, total penumpang Domestik baik keberangkatan maupun kedatangan, sebanyak 804.433 orang. Sementara untuk penumpang Internasional baik keberangkatan maupun kedatangan, total sebanyak 946.055 orang. Untuk kedatangan domestik tertinggi, terjadi pada tanggal 31 Mei 2023 sebanyak 20.213 orang. Sedangkan untuk keberangkatan domestik tertinggi terjadi pada 1 Mei 2023 sebanyak 21.402 orang. Untuk kedatangan internasional tertinggi terjadi pada 28 Mei 2023 sebanyak 17.034 orang, dan  keberangkatan tertinggi juga terjadi pada 28 Mei 2023, sebanyak 17.591.(MBP)

 

redaksi

Related post