Emoni Bali Bikin Penonton Festival Bali Jani Teringat Masa Kecil

 Emoni Bali Bikin Penonton Festival Bali Jani Teringat Masa Kecil

Penampilan Grup Ethnic Harmony Bali di ajang FSBJ 2025.

DENPASAR – baliprawara.com

Suasana mendadak ceria dan penuh tawa saat grup musik Emoni Bali tampil di Festival Seni Bali Jani (FSBJ) 2025, Kamis (24/7) malam di Kalangan Madya Mandala, Taman Budaya Provinsi Bali.
Parade bertajuk “Rarasantara: Jejak Rasa Bumi Bali” ini bukan sekadar pertunjukan musik biasa, tapi seolah mesin waktu yang membawa penonton kembali ke masa kecil penuh permainan, lagu, dan kebersamaan.

Grup Ethnic Harmony Bali ini menyuguhkan banyak gending rare — lagu anak-anak tradisional Bali — yang sarat nilai moral, etika, dan pesan pelestarian alam. Suara-suara riang itu mengingatkan kita, bahwa kebijaksanaan lokal tak selalu datang dari hal besar, tapi bisa berawal dari suara kecil anak-anak yang sering kita abaikan.

Meski penonton tak membludak, mereka betah duduk dari awal hingga akhir. Apalagi pertunjukan ini dikemas atraktif — musik, tarian, visual, hingga dua tokoh lucu ala punakawan yang berperan sebagai narator sekaligus pembawa suasana. Anak-anak, orang tua, hingga remaja tampak menikmati alur cerita yang mengisahkan perjalanan Bali: dari desa ke kota, dari alam yang lestari menuju peradaban modern, lalu kembali ke akar — ke lagu-lagu sederhana yang menyimpan makna dalam.

“Ini bukan nostalgia, tapi pengingat. Pulihnya bumi Bali bisa dimulai dari suara-suara kecil yang nyaris kita lupakan,” begitu pesan tersirat dari panggung malam itu.

Lewat irama dan cerita, Emoni Bali sukses menyulut satu pertanyaan di benak penonton: masihkah bumi Bali punya lagu pengantar tidur yang ditulis oleh suara alam?(MBP2)

See also  Berenang Sambil Menikmati Sunset dan Pesawat Mendarat? Cuma di FOX Jimbaran!

Redaksi

Related post