Evakuasi KMP Dharma Rucitra III Tunggu Alat dari Surabaya

 Evakuasi KMP Dharma Rucitra III Tunggu Alat dari Surabaya

AMLAPURA – baliprawara.com

Hingga Minggu (14/6), proses evakuasi Kapal KMP Dharma Rucitra III yang karam di dekat Dermaga II Pelabuhan Padangbai, Manggis, pada Jumat (13/6) malam, belum bisa dilakukan. Hal itu disebabkan karena pihak otoritas masih menunggu alat yang didatangkan dari Surabaya Jawa Timur. 

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSDP) Padangbai Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan, evakuasi sebelumnya tidak bisa dilakukan dengan menggunakan tugboat. Mengingat kapal sudah menyentuh dasar pasir. 

Dikatakan, untuk evakuasi pihak perusahaan akan mendatangkan teknisi dari Surabaya. Alat yang dipakai nanti semacam pelampung untuk meringankan kapal dan menyeimbangkan kapal. Untuk proses evakuasi, rencananya dijadwalkan Senin (15/6) dengan lama evakuasi sekitar 3-4 hari. “Untuk proses evakuasi, rencananya dijadwalkan Senin  karena masih menunggu alat dari Surabaya Jawa Timur,” bebernya.

Akibat kejadian ini, pihaknya belum bisa memastikan kapan pengoperasian dermaga II kembali dilakukan. Untuk aktivitas operasional, pihaknya hanya mengoperasikan satu dermaga saja yakni dermaga I. Akibatnya, terjadinya penumpukan truk yang antre di areal pelabuhan. “Puluhan truk pengangkut logistik antre di pelabuhan,” ujarnya. 

Sebelumnya, KMP Dharma Rucitra III miring dan nyaris tenggelam di dermaga II Pelabuhan Padangbai, Jumat (13/6) malam. Kapal yang datang dari Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu diduga mengalami kebocoran pada bagian lambung. 

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Lembar pukul 17.30 Wita dan tiba di Pelabuhan Padangbai sekitar pukul 21.40 Wita. Saat melakukan manuver untuk bersandar, tiba-tiba kapal miring. Lambung kapal bahkan menyentuh dasar dermaga dan nyaris tenggelam. (MBP13)

See also  Kepercayaan Diri Daerah Mampu Tingkatkan Upaya Pengurangan Risiko Bencana

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *