Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Rayakan BKKH ke-40 dan HUT ke-26

 Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Rayakan BKKH ke-40 dan HUT ke-26

Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Rayakan BKKH ke-40 dan HUT ke-26. (unud.ac.id)

MANGUPURA- baliprawara.com

Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana (FKH Unud) selenggarakan acara puncak perayaan Badan Kekeluargaan Kedokteran Hewan (BKKH) ke-40 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana ke-26 bertempat di halaman Gedung Fakultas Kedokteran Hewan Kampus Bukit Jimbaran, Jumat 10 November 2023. Acara ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Dekan Fakultas Kedokteran Hewan dan dihadiri oleh Ketua Senat Unud, Para Wakil Rektor, Para Dekan, Para Ketua Lembaga, Ketua Senat FKH, para Mantan Dekan FKH, para Wakil Dekan FKH, para Dosen dan civitas akademika FKH, para Mahasiswa serta undangan lainnya.

Ketua Panitia acara drh. Luh Made Sudimartini, M.Sc dalam laporannya menyampaikan, tema dari kegiatan BKKH kali ini adalah “Renjana Sahitya Sandyakala” yang memiliki makna agar selalu diberkahi untuk melangkah lebih baik ke tahap selanjutnya dengan solidaritas/kerukunan yang menyenangkan dan nyaman. Dalam menyambut BKKH Ke 40 dan HUT FKH Ke 26, serangkaian kegiatan telah dilakukan yaitu, pengabdian kepada Masyarakat magister kedokteran hewan mengenai vaksinasi, KIE dan sterilisasi HPR sebagai upaya pembebasan rabies di Bali dan pengabdian masyarakat penanggulangan dermatitis pada anjing jalanan di Desa Gulingan sebagai desa penyangga objek wisata Taman Ayun Gulingan mengwi. Selain itu kegiatan pengabdian masyarakat dan hilirisasi hasil-hasil penelitian di Desa Batukandik Nusa Penida, Kuliah Umum, dan Visiting Profesor dengan narasumber Prof. Maria Pilan Vinardell dari University de Barcelona Spanyol, serta seminar nasional.

Sementara itu Dekan FKH Unud Prof. Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, FKH unud sebenarnya sudah terbentuk sejak tahun 1962 bersamaan dengan Fakultas Pertanian yang awalnya bernama FKHP, tapi FKH masih dalam masa embrio dan baru menetas pada tahun 1979, dengan terlahir sebagai PSKH, suatu program studi yang berada langsung dibawah Rektor, dengan perjuangan para senior kerjasama para civitas dan dukungan dari Asosiasi FKH se-Indonesia, sehingga PSKH dapat disetujui menjadi Fakultas Kedokteran Hewan pada tahun 1997, dengan Dekan yang Pertama Prof. Dr. N. Sadra Dharmawan, M.S., yang selanjutnya dilanjutkan oleh Prof .AA. Mirah Adi,Ph.D, Prof. Dr. Made Damriyasa, M.Kes, Dr. Nyoman Adi Suratma,MP, Prof. Dr. I Nengah Kerta Besung, M.Kes dan Selanjutnya ditugaskan kepada saya.

See also  Tinjau TPI Bandara Ngurah Rai, Komisi XIII DPR RI Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan dengan Baik

Saat ini FKH dikelola oleh 70 orang dosen dan 24 tenaga administrasi dan 11 orang tenaga kependidikan, dengan jumlah mahasiswa sarjana 641 orang, profesi 223 orang, dan pascasarjana 38 orang. Rasio dosen : mahasiswa S1 adalah 1 : 12,3, yang sangat mungkin untuk ditingkatkan lagi. Beban dalam menyelenggarakan pendidikan memang sangat berat karena 70% mata kuliah ada pratikum, sehingga memerlukan sebanyak 21 laboratorium. Dari Tenaga dosen yang ada 18 (25,71%) Guru besar, 27 (38,57%) lektor kepala, 24 (34,28%) lektor, 3 (4,28%) asisten ahli, dari lektor dan lektor kepala 30 orang sudah S3, dan 1 sedang program S3. Kami mengelola 4 program studi yaitu Sarjana, Profesi, dan Magister, dengan akreditasi A untuk program studi S1 dan Profesi (yang akan melakukan reakreditasi pada tahun 2024) dan sudah tersertifikasi AUN QA, dan Unggul untuk S2. Program studi S3 sudah keluar ijin operasionalnya per 25 Oktober 2023. Ini merupakan tantangan untuk terus dapat mempertahankan keberadaannya. Semua itu berkat semangat dari civitas, kerjasama dengan para stakeholder, dan dukungan penuh dari Rektor dan pimpinan lainnya.

Dukungan dari Rektorat dalam dana dan sarana prasarana terus kami harapkan, tantangan dan tuntutan perkembangan dan akreditasi ke depan adalah adanya Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) yang berstandar. Kedepan tuntutan kelulusan Profesi Dokter Hewan harus lulus ujian kompetensi nasional sama seperti kolega di Kedokteran dan Kedokteran Gigi. Besar harapan agar Unud segera memiliki dan mendapatkan dana sehingga harapan Rumah Sakit Hewan bisa segera dibangun. FKH Unud juga bergerak bersinergi dengan Rektorat untuk memenuhi target-target IKU seperti apa yang telah disepakati dan hampir semuanya telah terpenuhi, dan ada yang masih belum terpenuhi. Rencana kedepannya adalah peningkatan dan menjaga kualitas FKH, menuju ke akreditasi Unggul untuk program studi S1 dan profesi serta menuju akreditasi internasional, peningkatan kerjasama internasional maupun nasional.

See also  Universitas Udayana Tandatangani Mou dengan Uppsala University

Kedepannya juga direncanakan peningkatan student body di FKH, karena peluang untuk memenuhi kebutuhan dokter hewan masih sangat tinggi yaitu diperlukan 90.000 dokter hewan seluruh Indonesia, yang saat ini hanya bisa dipenuhi 9.000 dokter hewan pertahun dari 11 FKH yang ada di Indonesia, dan sudah barang tentu hal itu harus didukung dengan peningkatan Sarana dan Prasarana Pembelajaran.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. I Gede Rai Maya Temaja dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat karena telah dilaksankannya Badan Kekeluargaan Kedokteran Hewan ke-40 dan Hari Ulang Tahun Fakultas Kedokteran Hewan Unud ke-26. Dalam kesempatan ini juga disampaikan terkait dengan cikal bakal berdirinya Fakultas Kedokteran Hewan hingga sampai sekarang ini. Wakil Rektor juga menyampaikan, ada satu program studi yang baru berdiri pada tahun ini di FKH Unud yaitu S3 Sains Veteriner dimana nantinya akan dipersiapkan penerimaan mahasiswa baru pada semester genap di tahun 2023/2024. Diharapkan pimpinan, dosen maupun pegawai semua yang ada di Fakultas Kedokteran Hewan saling bahu membahu dan memfasilitasi kepada bapak/ibu yang berminat untuk melanjutkan di S3 khususnya di S3 Sains Veteriner.

Diharapkan ini bisa berjalan dengan baik seperti program studi yang lain yang ada di Fakultas Kedokteran hewan yang meraih akreditasi A, Unggul dan tersertifikasi AUN-QA. Selain itu pihak rektorat akan berusaha untuk menyelesaikan pembangunan ruang kuliah yang ada di lecture building sehingga nantinya mahasiswa kedepan dapat kuliah lebih baik di kelas tersebut. “Kita akan lakukan secara bertahap, oleh sebab itu kita lakukan secara pelan-pelan untuk melengkapi sarana dan prasarana untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan untuk mencetak SDM yang unggul, berkualitas di Fakultas Kedokteran Hewan”, ucap Wakil Rektor. (MBP/unud.ac.id)

See also  Universitas Udayana Dorong Peningkatan Presentase Pelaporan PDDikti

 

Redaksi 1

Related post