Fakultas Kedokteran Hewan Unud, Gelar Kersos Keswan XXXVIII di Desa Sanding Gianyar
GIANYAR- baliprawara.com
Pada hari Jumat, 07 Juli 2023, melalui program kerja bidang Pengabdian Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Udayana (UNUD) menyelenggarakan kegiatan Kerja Sosial Kesehatan Hewan (Kersos Keswan) XXXVIII yang secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Prof. Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si, dengan tema “Abhinaya Yatna Parahita Satwa Sewaka”. Kegiatan ini diselenggarakan di Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan Kersos Keswan yaitu, untuk menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan vaksinasi rabies kepada anjing milik masyarakat maupun liar yang berada di Desa Sanding agar bisa menurunkan kasus dan mencegah penyebaran penyakit rabies di Bali serta melatih mahasiswa untuk lebih terampil dalam bidang kedokteran hewan. kegiatan Kersos Keswan XXXVIII dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 7 Juli – 9 Juli 2023.
Hari pertama Kersos Keswan XXXVIII diawali dengan pembukaan yang berisi laporan kegiatan oleh Ni Komang Dyah Purnamasari selaku Ketua Panitia kegiatan Kersos Keswan XXXVIII dan dilanjutkan sambutan oleh Alvin Limanto selaku Ketua BEM, I Wayan Sudiasa selaku Jero Bendesa Adat Sanding, Kompiang Ambarayusa, ST selaku Kepala Perbekel Desa Sanding, I Made Santiarka selaku Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, dan Prof. Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si selaku Dekan FKH Udayana.
“Terimakasih sudah memilih Desa Sanding Kecamatan Tampaksiring Kabupaten Gianyar sebagai tempat kegiatan Kersos Keswan. Dengan adanya Kersos Keswan ini sangat bisa membantu kami, namun kami berharap semoga di kegiatan lainnya juga bisa membantu masalah kesehatan hewan dan juga peternakan,” ungkap I Made Santiarka selaku Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar dalam sambutannya.
“Kersos Keswan ini merupakan wahana pembelajaran dimana nantinya bisa membantu mahasiswa untuk meningkatkan potensi dalam bidang Kesehatan Hewan. Dalam kegiatan vaksinasi nantinya mahasiswa bisa bersosialisasi dengan baik kepada masyarakat dan juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi,” kata Prof. Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara Kersos Keswan secara resmi. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pembekalan tentang profil Desa Sanding, Biosecurity Vaksinasi Rabies, Biosecurity, dan Penyuluhan Ternak Sapi.
Hari kedua Sabtu, 8 Juli 2023, kegiatan diawali dengan pengarahan, dilanjutkan dengan sarapan pagi bersama dan pembagian logistik vaksinasi. Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di Desa Sanding yang meliputi Banjar Sanding Gianyar, Banjar Sanding Mancawarna, Banjar Sanding Padang Sigi, Banjar Sanding Karanganyar, Banjar Sanding Bitra, Banjar Sanding Seronggo, dan Banjar Sanding Abianbase. Total anjing yang sudah divaksinasi yaitu sekitar 442 ekor. Kegiatan ini dilanjutkan dengan malam keakraban oleh peserta, panitia, dan begitu juga tamu undangan.
Hari ketiga Minggu, 9 Juli 2023, dilaksanakan penutupan kegiatan Kersos Keswan XXXVIII Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Agenda penutupan dimulai dengan sambutan oleh Ni Komang Dyah Purnamasari selaku Ketua Panitia kegiatan Kersos Keswan XXXVIII, Alvin Limanto selaku Ketua BEM, drh. I Wayan Wirata, M.Sc selaku perwakilan dari Koordinator Dosen Pembimbing, Kompiang Ambarayusa, ST selaku Kepala Perbekel Desa Sanding, I Made Santiarka selaku Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, dan drh. I Wayan Masa Tenaya, M.Phill., PhD selaku perwakilan dari Dekan Fakultas Kedokteran Hewan yang sekaligus menutup secara resmi kegiatan Kersos Keswan XXXVIII. Setelah acara penutupan kegiatan Kersos Keswan XXXVIII, dilanjutkan dengan kepulangan peserta.
“Perasaan saya mengikuti kegiatan kersos ini antara semangat dan lelah. Saya senang karena dapat melakukan kegiatan bersama angkatan 2020 secara offline dan bisa terjun secara langsung ke lapangan dengan melakukan vaksin rabies terhadap anjing sehingga saya bisa merasakan bahwa ilmu selama kuliah ternyata sangat berguna bagi banyak pihak walaupun nyatanya banyak juga resiko yang dapat kita terima. Ada rasa lelah harus melakukan kegiatan kersos ini di jadwal kegiatan yang padat. Akan tetapi, saya berterima kasih kepada panitia karena berusaha agar kami sebagai peserta dapat menjalankan kegiatan ini dapat terfasilitasi dengan baik. Kersos ini sangat bermanfaat, jadi saya harap agar kersos berikutnya dapat berjalan semakin baik lagi dalam semua aspeknya,“ Ujar Zahra salah satu peserta Kersos Keswan XXXVIII . (MBP/unud.ac.id)