Fakultas Pertanian Unud Benchmarking ke UNS Terkait Akreditasi Internasional
DENPASAR – Baliprawara.com
Fakultas Pertanian Unud mengikut sertakan tiga dosennya dalam Seminar Nasional dengan tema “Digitalisasi Pertanian Menuju Kebangkitan Ekonomi Kreatif” dan Lokakarya Nasional bertema “Kurikulum dan Implementasi MBKM Program Studi Agroteknologi/Agroekoteknologi serta mengikuti Konggres II PAGI, bertempat di UNS Inn, Jl.Ir. Sutami No. 36 Kentingan, Surakarta, Jawa Tengah, mulai hari Rabu-Jumat (18-20 Mei 2022). Ketiga dosen FP Unud itu adaLah Prof .Dr. Ir. Rindang Dwiyani, M.Sc, Dr. Ida Ayu Putri Darmawati, Sp., M.Si, Dr. Ir.Ni Made Trigunasih, MP.
Dari seminar – seminar ini ada beberapa hal penting yang didapat dalam pelaksanaan metode pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka yakni : 1. Kurikulum harus mengikuti perkembangan yang terjadi secara global, hal ini berarti bahwa kurikulum bersifat dinamis. 2. Pentingnya Magang bagi Mahasiswa, Kampus serta Dunia Usaha dan Industri.
3. Revolusi industri 4.0 merupakan era industri yang memungkinkan seluruh entitas di dalamnya untuk saling berkomunikasi kapan saja secara real time dengan memanfaatkan teknologi internet. Kemudahan ini mendorong tercapainya kreasi nilai baru. Contoh Konsep pengembangan pertanian yang banyak dikembangkan pada saat ini adalah konsep pertanian cerdas, yang biasa juga disebut smart farming atau precision agriculture. Konsep ini merujuk pada penerapan TIK pada bidang pertanian.
Hal penting yang perlu digaris bawahi dari acara Seminar “Digitalisasi Pertanian menuju Ekonomi Kreatif” yang disampaikan oleh Menteri Pertanian Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si M.H adalah bahwa perguruan tinggi lebih difokuskan menerapkan grand teori dan variable teori dalam implementasi pertanian, meningkatkan kolaborasi perguruan tinggi dan birokrat, serta mewujudkan Pertanian yang maju dan modern. (MBP/Unud.ac.id)