Fashion Show Wastra Nusantara di Air Terjun Tegenungan, Satukan Budaya dengan Alam
GIANYAR – baliprawara.com
Serangkaian dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia setiap 5 Juni, desainer Indonesia Athan Siahaan, menggelar fashion show berlatar alam. Yang mana, panggung fashion show ‘Wastra Nusantara’ ini digelar di objek wisata air terjun Tegenungan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar pada Sabtu (5/6/2021).
Dipilihnya konsep alam dalam fashion show ini menurut Athan karena air terjun ini mewakili momentum Hari Lingkungan Hidup sedunia yang pas dipadupadankan dengan produk budaya Indonesia berupa wastra atau kain tenun. Pada kesempatan ini, pihaknya memperkenalkan beragam koleksi terbaru yang dibuat dari bahan wastra tenun asli Indonesia. Diantaranya Ulos Batak, Endek Bali, Tenun Ikat NTT, Ulap Doyo Kalimantan, Batik dan Songket. “Hari ini Hari Bumi, jadi saya ingin menyatukan wastra Nusantara dengan elemen bumi. Budaya ketemu alam, saya ingin menghargai alam,” kata Athan.
Dipilihnya Air Terjun juga menurut dia, menjadi gebrakan tersendiri. Karena selama ini, fashion show biasanya identik dengan panggung megah dan mewah. Namun menurutnya pementasan atau show bisa digelar dimana saja. “Tapi bagi saya, panggung bisa dimana saja. Termasuk air terjun dengan bebatuannya yang alami. Semua elemen ada disini,” jelasnya.
Pada pergelaran ini, tak hanya sebagai desainer, Athan juga sekaligus menjadi model peragaan busana bersama 3 model lain. Salah satunya merupakan istri Mantan Kapolda Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Athan mengajak generasi milenial bangga menggunakan wastra Nusantara. Dengan ramai-ramai menggunakan wastra Nusantara, pihaknya yakin bisa menunjang sektor ekonomi. Karena, dengan demikian, para perajin akan giat memproduksi, sehingga otomatis terangkat industri ekonomi kreatif dan mengangkat kearifan lokal. Dirinya juga berharap, rezeki para perajin bisa sederas aliran air terjun Tegenungan. “Hari ini kita on the spot di Gianyar, ajak semua melihat derasnya aliran air terjun. Agar sederas ini pula rejeki perajin di nusantara,” katanya berharap. (MBP1)
