Fenomena MJO, Waspada Dampak Cuaca Ekstrem Dalam Tiga Hari ke Depan di Bali
DENPASAR – baliprawara.com
Dalam tiga hari dari 1-3 Desember 2024, wilayah Bali, masih akan terjadi cuaca ekstrem. Kondisi cuaca secara umum, masih berpotensi hujan ringan hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang. Kondisi hujan ini terjadi berdurasi singkat di sebagian besar wilayah Bali pada pagi hingga malam hari.
Menurut Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, kondisi ini disebabkan oleh fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) atau gelombang yang terjadi pada lapisan atmosfer di kawasan tropis, yang berada di Fase 4 (Maritime Continent). Keberadaan MJO ini kata dia, berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia, termasuk Bali.
Lebih lanjut kata dia, suhu muka laut di sekitar wilayah Bali, umumnya berkisar antara 29 – 31°C. Sedangkan, massa udara basah terkonsentrasi mulai dari lapisan permukaan hingga lapisan 500 mb (5.500 meter).
“Prediksi Cuaca 3 hari kedepan 1-3 Desember, cuaca secara umum berpotensi hujan ringan hingga lebat di sebagian besar wilayah Bali pada pagi hingga malam hari. Angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya – Barat dengan kecepatan berkisar antara 4 – 34 Km/Jam,” katanya melalui keterangan, Minggu 1 Desember 2024.
Sementara itu, untuk tinggi gelombang laut di Perairan Utara Bali berkisar antara 0.5 – 1 meter, di Perairan Selatan Bali berkisar antara 1 – 2 meter, di Selat Bali berkisar antara 0.75 – 2 meter dan di Selat Lombok berkisar antara 0.75 – 2 meter.
Dengan kondisi ini, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, serta tinggi gelombang laut mencapai 2 meter di Perairan Selatan Bali.
“Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dampak cuaca ekstrem seperti genangan air, banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.Masyarakat umum, Nelayan dan Pelaku Kegiatan Wisata Bahari mewaspadai potensi peningkatan kecepatan angin serta tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter di perairan selatan Bali,” ucapnya. (MBP)