Festival Imlek dan Cap Go Meh, Simbol Kerukunan di Tabanan

Perayaan Festival Imlek Dan Cap Go Meh 2025 Diwarnai Parade Dan Pentas Seni Budaya Nusantara, Sabtu, 8 Maret 2025.(Ist)
TABANAN,– baliprawara.com
Festival Imlek dan Cap Go Meh 2025 di Tabanan berlangsung meriah pada Sabtu, 8 Maret 2025. Acara ini menghadirkan parade dan pentas seni budaya Nusantara yang menggambarkan keberagaman dan kerukunan masyarakat.
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Wakil Bupati I Made Dirga dan Tjokorda Anglurah Tabanan turut hadir, didampingi Ketua DPRD I Nyoman Arnawa, Forkopimda, serta pejabat lainnya.
Festival diawali dengan parade dari Vihara Dharma Cattra menuju Taman Bung Karno. Berbagai pertunjukan seni memeriahkan acara, mulai dari wushu, Tari Lambaian Khatulistiwa, Barongsai, Liong, drumband, hingga Reog Ponorogo.
Bupati Sanjaya menegaskan pentingnya menjaga keberagaman dan kebersamaan. “Di mana pun kita berasal, kita semua adalah orang Tabanan. Kita harus bangga dengan identitas kita,” ujarnya.
Sebagai daerah penerima Harmony Award, Tabanan terus mendorong festival budaya sebagai bentuk keharmonisan umat beragama. “Mari libatkan semua suku yang ada di Tabanan dalam festival keberagaman,” tambahnya.
Ketua Panitia, Lim Surya Adinata, mengapresiasi dukungan semua pihak dan berharap semangat toleransi di Tabanan bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
Puncak acara ditutup dengan pesta kembang api yang menambah kemeriahan. Festival ini kembali membuktikan bahwa budaya dapat menjadi perekat masyarakat dalam harmoni keberagaman.(MBP/r)