FIB Unud dan Center for Young Scientist gelar Lomba Peneliti Belia Bali 2022
DENPASR – Baliprawara.com
Bekerjasama dengan Center for Young Scientist Fakultas, Ilmu Budaya Universitas Udayana menjadi tempat terselenggaranya Lomba Peneliti Belia Bali 2022. Menghadirkan sebanyak 161 siswa, 15 orang juri yang terdiri dari Dosen FIB, FMIPA, dan FEB Universitas Udayana, 87 jumlah riset yang terdiri dari bidang Sejarah, Ekonomi, Geografi, Psikologi, Sosiologi, Computer, Matematika, Fisika, Ilmu Hayati, dan Lingkungan, di Aula Auditorium Widya Sabha Mandala dan Gedung Dr. R. Goris, Sabtu, (05/11/2022).
Acara ini turut mengundang Kepala UPTD Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali yang diwakilkan oleh Luh Made Serianingsih, S. Kom, M. Ap., Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Sri Satyawati, S.S., M. Hum., Direktur Center for Young Scientist, Monika Raharti, Ph. D., Perwakilan Bank BPD Bali, Widyari Kartika, dan Public Affair and Government Relationship Manager Bali Nusra, Grab, Ketut Dharma Jaya Kesuma.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M. Hum. menyampaikan rasa terima kasihnya kepada segenap tamu undangan dan peserta yang hadir pada lomba Peneliti Belia Bali 2022. Ia menekankan kepada seluruh peserta lomba agar nantinya ilmu yang mereka miliki tidak hanya berupa teori melainkan dapat dipraktikkan secara langsung dalam suatu kegiatan, dan dalam melakukan sesuatu haruslah dimulai dengan suatu kepercayaan diri bahwa kita mampu untuk melakukan apa yang sudah kita mulai. “Kalau adik-adik dalam skill teori bagus tetapi ketika menyampaikannya dalam lomba adik-adik tidak bisa berbicara karena gemetar dan lain sebagainya itu tidak akan bisa,” ucapnya.
UPTD Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Luh Made Serianingsih, S.Kom, M.Ap. dalam sambutannya, sangat mendukung terselenggaranya Lomba Peneliti Belia Bali 2022 yang akan memberi dampak positif baik untuk peserta lomba maupun lingkungan di sekitarnya.
Menurut pemaparan dari Direktur Center for Young Scientist, Monika Raharti, Ph. D., Lomba Peneliti Belia 2022 ini akan menjadi ajang seleksi bagi seluruh siswa yang nantinya peserta yang lolos dalam seleksi ini akan dilatih kembali untuk mengikuti kompetisi internasional ICYS, APCYS, dan ICYSS. Monika juga sangat mengapresiasi keseriusan dan semangat seluruh siswa yang mengikuti acara dari awal sampai hari ini, diharapkan agar nantinya para siswa yang hadir pada hari ini juga dapat menjadi peneliti-peneliti muda yang dapat mengatasi isu-isu dan masalah sosial yang ada baik di lingkungannya maupun masyarakat. (MBP/Unud.ac.id)