FIB Unud Gelar Pengabdian kepada Masyarakat bagi SMA/SMK se-Bali
DENPASAR – baliprawara.com
Fakultas Ilmu Budaya melalui Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat, Selasa (12/04/2022) secara daring melalui aplikasi cisco webex meetings. Acara pengabdian ini diikuti oleh para guru dari dua belas SMA/SMK se-Bali, di antaranya SMAN 1 Banjarangkan, SMAN 2 Kuta Selatan, SMAN 2 Semarapura, SMKN 5 Denpasar, SMK Widya Wisata Graha Amlapura, SMAN 1 Penebel, SMAN 3 Singaraja, SMAN 1 Mendoyo, SMAN 1 Pekutatan, SMAN 1 Baturiti, SMA Parisada Amlapura, dan SMA PGRI Blahbatuh.
Acara pengabdian ini dibuka oleh Dekan FIB, Dr. Made Sri Satyawati yang dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Walaupun dilaksanakan secara daring, kami berharap tidak mengurangi makna dan semangat pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan pengabdian kali ini, diikuti oleh seluruh prodi tingkat sarjana di lingkungan FIB. Masing-masing pemateri memberikan materi sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Prodi Sastra Indonesia membawakan materi tentang Pembelajaran Sastra dengan Kurikulum Merdeka. Prodi Sastra Inggris membawakan materi tentang Strategi Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa. Prodi Sastra Bali membawakan materi tentang Menciptakan Pembelajaran Bahasa Bali yang Interaktif.
Prodi Sastra Jawa Kuna membawakan materi tentang Kreasi Pembelajaran Bahasa Jawa Kuna yang Interaktif. Prodi Ilmu Sejarah membawakan materi dengan topik Modifikasi Fungsi pis bolong dalam Ritual di Bali (Sejarah dan Peran). Prodi Jepang menyajikan materi dengan topik Pembelajaran Bahasa Jepang yang Interaktif. Prodi Antropologi Budaya menyajikan materi dengan topik Pembelajaran Antropologi yang Interaktif. Terakhir, pemaparan materi dari Prodi Arkeologi mengambil topik tentang Pembelajaran Arkeologi yang Interaktif.
Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan pengabdian kali ini. Hal itu ditandai dengan hangatnya diskusi antara pemateri dengan para peserta pengabdian yang jumlahnya mencapai 230 peserta. (MBP/Unud.ac.id)
