FKH Unud dan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng Vaksinasi PMK
SINGARAJA – Baliprawara.com
Dosen dan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana (FKH Unud) yang tergabung dalam Relawan PMK FKH Unud mengikuti kegiatan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Sub Bidang Kesehatan Hewan Kabupaten Buleleng, Sabtu (16/4/2022).
Kegiatan vaksinasi dihadiri oleh dokter hewan dari pihak dinas, dosen dan mahasiswa FKH Unud, pihak Desa Pemuteran Gerokgak, serta pihak keamanan dan ketertiban desa. Kegiatan ini diharapkan dapat meminimalkan penularan PMK melalui vaksinasi hewan sapi dan sosialisasi kepada pemilik hewan ternak sapi di Desa Pemuteran.
Kegiatan diawali dengan pengarahan oleh Drh. I Gst. Bagus Oka Yadnya selaku Kepala seksi Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng. Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian tim dan masing-masing daerah sasaran vaksinasi. Mahasiswa FKH Unud mengikuti kegiatan vaksinasi dengan turut serta di dalam tim yang mana didampingi oleh dokter hewan dari dinas dan pihak desa.
Selain itu, kegiatan sosialisasi juga dilakukan untuk menyebarluaskan informasi mengenai PMK di Desa Pemuteran. Vaksinasi dilakukan dengan menggunakan alat perlindungan diri serta prosedur yang sesuai dengan Standar Operasional Prosesur (SOP) Vaksinasi PMK yang berlaku.
Kegiatan vaksinasi PMK disambut dengan antusias oleh pihak desa dan masyarakat setempat, para peternak di Desa Pemuteran mengantarkan tim vaksinasi ke lokasi kandang sapi dan memberikan keterangan baik jumlah hewan, jenis kelamin, dan umur hewan untuk pengisian formulir data vaksinasi PMK. Tim vaksinasi selalu melakukan pembersihan dan disinfeksi baik sebelum dan sesudah mengunjungi lokasi kandang peternakan yang menjadi sasaran kegiatan vaksinasi.
“Senang dapat berkontribusi langsung dalam kegiatan penanggulangan dan pencegahan penyakit PMK khususnya di Bali ini,” ungkap I Nyoman Surya Tri Hartaputera selaku mahasiswa FKH Unud yang mengikuti kegiatan vaksinasi PMK di Gerokgak Buleleng.
Dengan diadakannya kegiatan vaksinasi dan sosialisasi terkait maraknya kasus PMK ini, diharapkan dapat mencegah penularan serta melindungi hewan ternak sehat dari penyebaran PMK di daerah Bali. (MBP/Unud.ac.id)