FKH Unud gelar Public Lecture Mengenai The Role of Veterinary Medicine in Global Health
MANGUPURA – Baliprawara.com
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana mengadakan Public Lecture dengan topik “The Role of Veterinary Medicine in Global Health” oleh Prof. Guy H. Palmer dari School for Global Animal Health, Washington State University, Jumat (19/05/2023) secara daring dengan platform Webex Meeting. Kuliah terbuka ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, para dosen, serta para mahasiswa baik tingkat sarjana maupun mahasiswa pendidikan profesi dokter hewan.
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Prof. Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si menyampaikan bahwa kuliah terbuka ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat bagus kepada adik-adik mahasiswa khususnya yang mengambil mata kuliah International Tropical Veterinary Sciences. “Kesempatan dapat berdikusi langsung dengan praktisi handal dari luar merupakan kesempatan yang bagus bagi para mahasiswa untuk dapat bertukar wawasan mengenai dunia kesehatan hewan, sehingga manfaatkan kesempatan kuliah terbuka ini untuk berdikusi dengan Prof. Palmer” ungkap Prof. Suartha dalam sambutannya.
Dalam kuliah terbuka ini Prof. Palmer menyampaikan materi mengenai Transforming Vaccine Delivery for a World Free of Rabies yang dimoderatori oleh drh. Tri Komala Sari, Ph.D. Prof. Palmer menyampaikan kesuksesan vaksinasi rabies di daerah Afrika. Penanganan rabies di daerah Afrika dilaksanakan dengan pendekatan epidiemologi salah satunya dengan melakukan vaksinasi masal pada hewan penular rabies seperti anjing. Penyakit rabies merupakan masalah one health klasik, karena untuk membebaskan rabies maka diperlukan kerja sama lintas sektor dan multidisipliner ungkap Prof. Palmer yang juga merupakan Director of Rabies Free Africa.
Kuliah terbuka ini merupakan rangkaian kegiatan perkuliahan pada mata kuliah International Tropical Veterinary Sciences. Kuliah terbuka ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk berdikusi langsung dengan para expert di bidangnya pada kancah internasional. Dengan memberikan pengalaman langsung dengan para expert internasional diharapkan para peserta mendapat pengalaman bagaimana budaya ilmiah internasional. (MBP/Unud.ac.id)