Forum Bappeda se-Bali, Samakan Pemahaman Tangani Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

 Forum Bappeda se-Bali, Samakan Pemahaman Tangani Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

Forum Bappeda se-Bali, saat pertemuan di Pahdi Specialty Coffee Kintamani Bangli, Jumat 24 November 2023. (ist)

BANGLI – baliprawara.com

Bappeda provinsi, kabupaten dan kota se-Bali sepakat melaksanakan pertemuan tahunan melalui Forum Bappeda se-Bali Tahun 2023. Forum Bappeda merupakan salah satu sarana dalam mengidentifikasi permasalahan terkait perencanaan pembangunan daerah dan mencari solusi penyelesaiannya. 

Dalam forum, juga menyamakan pemahaman dan persepsi dalam mengakselerasi penanganan prevalensi stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024.

Forum dibuka Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan dihadiri Wakil Bupati Bangli, Kepala Bappeda provinsi, kabupaten dan kota se-Bali, Sekretaris, Kepala Bidang, dan staf teknis. Pertemuan dilaksanakan bertempat di Pahdi Specialty Coffee Kintamani Bangli, Jumat 24 November 2023.

Kepala Bappeda Kabupaten Bangli, I Nyoman Udiana Mahardika, dalam laporannya menyampaikan, Forum Bappeda se-Bali Tahun 2023 kali ini mengambil tema “Percepatan Penanggulangan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Provinsi Bali”. Melalui tema ini diharapkan semua peserta memiliki kesamaan persepsi dan bersama-sama dalam mengakselerasi penanganan prevalensi stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui program dan kegiatan di anggaran 2024.

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra,S.Sos.,M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya karena kegiatan yang dilaksanakan di kawasan Geopark ini, dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Bangli. Ini merupakan dukungan moril yang sangat berarti bagi insan perencana untuk lebih bersemangat dalam menjalankan tugas dan fungsinya. 

Bappeda provinsi maupun kabupaten dan kota, memiliki tugas yang sangat penting dalam mengawal visi misi kepala daerah. Sehingga perlu ada upaya bersinergi antara provinsi dengan kabupaten/kota. 

Disampaikannya, dalam forum ini, mendiskusikan kondisi kemiskinan terkini di Bali dan strategi perencanaan kedepan. “Forum ini akan membedah kondisi kemiskinan terkini di Bali untuk menyusun perencanaan kedepan. Penanganan kemiskinan dan stunting menjadi agenda nasional, bahkan Presiden RI Joko Widodo mengamanatkan agar kemiskinan ekstrem di 2024 ini harus tuntas. Ini PR kita bersama,” ucap Ika Putra. 

See also  PLN Resmi Operasikan PLTG Relokasi dari Grati ke Bali, untuk Keandalan Listrik Selama KTT G20

Kondisi kemiskinan ekstrem di Bali dilaporkan menurun di tahun 2023. Namun angka pastinya menunggu rilis secara resmi. Melihat hal ini Ika Putra optimis penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting yang dianggarkan meningkat pada APBD 2024 akan mampu menuntaskan target yang ditetapkan. “Walaupun (anggaran) tidak harus memiliki persentase yang besar namun secara keseluruhan anggaran penanganan kemiskinan ekstrem khususnya, meningkat tajam. Ini merupakan wujud perhatian dan keseriusan Pemerintah Provinsi Bali maupun Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali dalam mencapai target kemiskinan ekstrem 0% di tahun 2024. (MBP)

 

redaksi

Related post