FT Unud Jalin Kerja Sama dengan Untar pada Munas XII 2022 Teknik Perhotelan di Bali
DENPASAR – Baliprawara.com
Fakultas Teknik Universitas Udayana bekerja sama dengan Universitas Tarumanagara menggelar Musyawarah Nasional Teknik Perhotelan XII 2022. Konferensi dilaksanakan pada Kamis, 30 Juni 2022 bertempat di Aula Wiswakarma Fakultas Teknik Kampus Sudirman.
Musyawarah Nasional Teknik Perhotelan merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun. Konferensi Nasional Teknik Perhotelan dimulai pada tahun 2010 dengan tujuan untuk menempatkan peneliti/dosen bidang teknik mesin dengan praktisi perhotelan. Untuk tahun ini, Munas Teknik Perhotelan tidak hanya melibatkan Prodi Teknik Mesin tetapi juga Prodi Teknik Industri dalam pelaksanaannya.
Tema tahun ini adalah “Inovasi Teknologi Berbasis Digitalisasi Mendukung Industri Pariwisata Menuju Zero Carbon”. Tema ini diangkat berdasarkan kondisi terkini yang terjadi di masyarakat. Dengan demikian perkembangan industri pariwisata dapat hidup kembali disertai dengan digitalisasi produk pintar menggunakan teknologi digital namun tetap menjaga kelestarian lingkungan dalam istilah berkelanjutan yang disebut dengan zero carbon. Sehingga bisa menjadikan industri pariwisata smart and green.
Kegiatan diawali dengan Memorandum of Understanding antara Universitas Udayana dengan Universitas Tarumanagara. Penandatanganan nota kesepahaman antara Universitas Tarumanagara dengan Universitas Udayana dilakukan terkait program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Perguruan tinggi disarankan untuk saling berkolaborasi, dengan tujuan dapat berbagi dan menambah khasanah wawasan yang dimiliki masing-masing perguruan tinggi. Penandatanganan MOU tersebut menjadi dasar pelaksanaan kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang dilaksanakan antara Universitas Tarumanagara dengan Universitas Udayana.
“Akan ada kerja sama dalam konferensi internasional yang akan diadakan di Bali oleh Universitas Tarumanagara. Peran Teknik Mesin dan Teknik Industri Universitas Udayana dalam kegiatan ini sangat penting karena hampir semua teknologi yang digunakan di bidang perhotelan seperti elevator, boiler , AC, dll. Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah berusaha menjamin adanya kerusakan dan bertanggung jawab atas semua hasil produk teknologi yang ternyata dalam perkembangannya menghasilkan polusi atau pencemaran. , yaitu, mereka dapat didaur ulang,” jelas Dr. Ir. I Gusti Ngurah Nitya Santhiarsa, MT selaku Ketua Musyawarah Nasional Teknik Perhotelan 2022 saat sesi wawancara.
Pihak yang diajak berkolaborasi dalam kolaborasi emisi karbon adalah pihak yang dapat memperbaiki sistem pembakaran. Jika sistem pembakaran tidak menghasilkan banyak emisi, maka akan ramah lingkungan. Misalnya dengan mengganti mobil bensin dengan mobil listrik.
Harapannya dengan acara ini dapat terus meningkatkan pengembangan smart and green technology. Yang tentunya memiliki inovasi teknologi yang maju namun tetap memperhatikan dampak lingkungan yang ada sehingga dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan aman.
Adapun harapan Rektor Universitas Tarumanagara, Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan dalam Munas XII 2022 Teknik Perhotelan mengatakan, “Bali adalah contoh pariwisata internasional. Dengan banyaknya turis mancanegara, kita harus menghadirkan sesuatu yang luar biasa untuk mereka. Tujuan dari luar biasa ini adalah agar keunggulan lokal tetap terjaga namun kita juga menggunakan teknologi modern sehingga dapat memberikan efisiensi dalam pelayanan kepada wisatawan dan dapat terjalin kombinasi kearifan lokal dan teknologi modern yang dapat menjadi salah satu nilai positif bagi turis,” jelasnya. (MBP/Unud.ac.id)