Gali Potensi UMKM, BINUS University dan Unud Kolaborasi Melalui ICDP 2023
MANGUPURA – baliprawara.com
BINUS University, bersama dengan Universitas Udayana melalui Kantor Urusan Internasional (KUI), menggelar International Community Development Program (ICDP) 2023 di Bali. Kegiatan yang baru pertama digelar di Bali ini, sebelumnya telah sukses dilaksanakan di Malang pada tahun 2022, kemudian di Bandung, dan Jakarta awal tahun ini. Untuk di Bali, program ini diselenggarakan di Jimbaran, mulai dari tanggal 28 Agustus hingga 2 September 2023.
ICDP merupakan special program yang memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa domestik serta negara sahabat yang berpartisipasi untuk memperkaya pengetahuan dalam studi mereka. Melalui rangkaian kegiatan ini, para mahasiswa memiliki kesempatan unik untuk berinteraksi dengan pemangku kepentingan dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui interaksi ini, peserta dapat mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dan berkolaborasi untuk merumuskan solusi inovatif. Pendekatan pembelajaran ini diharapkan dapat menghubungkan teori akademis dengan situasi dunia nyata serta memberdayakan mahasiswa untuk memberikan kontribusi yang nyata.
Kolaborasi antara BINUS University dan Universitas Udayana menjadi kekuatan pendorong di balik kesuksesan program ini. Upaya bersama ini tidak hanya memfasilitasi pelaksanaan ICDP 2023, tetapi juga menyatukan mahasiswa berprestasi dari kedua institusi, sehingga memfasilitasi pertukaran pengetahuan lintas institusi.
Provinsi Bali yang dipilih sebagai lokasi program, memberikan peluang luar biasa untuk memperkenalkan peserta pada perpaduan elemen budaya yang unik. Pengalaman ini tidak hanya meningkatkan pemahaman peserta terhadap budaya lokal, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan UMKM.
Debby Sonita Lubis, S.Psi., M.Soc.Sc., selaku International Office Manager BINUS University dan sekaligus ICDP Project 2023, berbagi pandangannya mengenai signifikansi program ini, “ICPD merupakan bukti komitmen kami untuk mendorong perkembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Dengan melibatkan peserta dalam berbagai kegiatan, kami tidak hanya meningkatkan pemahaman tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan sektor UMKM melalui upaya kolaboratif, terutama dalam lanskap digital yang dinamis,” ujarnya saat ditemui di KUI Unud, Jumat 1 September 2023.
Sementara itu, Dr.Eng. Ir. Ni Nyoman Pujianiki, ST, MT, M.Eng, IPM., selaku Koordinator Kantor Urusan Internasional (KUI) dari Universitas Udayana, mengaku senang bisa berkolaborasi dengan BINUS yang merupakan universitas top nasional. Dalam International Community Development Program ini, mahasiswa udayana dapat bergabung dengan mahasiswa asing dalam mengaplikasikan design thinking sehingga wawasan mahasiswa menjadi lebih kreatif dalam memecahkan masalah. “Semoga kerjasama ini dapat terus ditingkatkan lagi dan program ini bisa berkelanjutan,” ungkapnya.
Program ini melibatkan pula peserta dari berbagai negara, tidak hanya dari mahasiswa BINUS University, tetapi juga dari universitas internasional terkemuka seperti Universiti Malaya di Malaysia, Panpacific University di Filipina, dan Dong Nai Technology University di Vietnam. Kolaborasi lintas negara ini meningkatkan pertukaran budaya dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang kaya bagi semua peserta.
International Community Development Program 2023 mencerminkan komitmen untuk mendorong kewirausahaan dan memberdayakan UMKM melalui keterlibatan kolaboratif untuk mendorong inovasi. Dengan menyediakan akses terhadap pengetahuan, pelatihan, dan sumber daya, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan daya saing UMKM di pasar lokal maupun internasional.
Perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Bali, yang diwakili Kepala Bidang Kewirausahaan, Wayan Mulyaningsih, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pihaknya sebagai leading sektor UMKM dan koperasi, sangat mendukung kegiatan yang digelar selama satu minggu ini. Kedepan, pihaknya sangat berharap agar kegiatan seperti ini bisa terus dikembangka di kampus-kampus lain. “Ke depan agar UMKM kita atau yang berkecimpung di dalam usaha Umkm baik yang ada di Kabupaten/Kota, agar berkolaborasi dengan kampus baik itu praktisi maupun dengan instansi lain. Karena kegiatan seperti ini sangat positif bila direncanakan dengan baik dan berkelanjutan,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Jafung Pengawas Koperasi, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, Gusti Nyoman Rasmawan. Secara umum, pihaknya sangat mendukung program ini. “Kepada mahasiswa dari perguruan tinggi yang terlibat kedepannya diharapkan bisa ada kelanjutan. Harapan Kami sistem ini bisa berjalan dengan baik dan berlanjut. Kami sangat terbuka bila ada kegiatan seperti ini untuk difasilitasi oleh dinas. Karena kegiatan ini sangat menyentuh sekali para pelaku UMKM,” terangnya. (MBP)