Garuda Wisnu Kencana Cultural Park Perkuat Sinergitas dengan  Masyarakat Desa Ungasan

 Garuda Wisnu Kencana Cultural Park Perkuat Sinergitas dengan  Masyarakat Desa Ungasan

Serah Terima Perjanjian Kerjasama antara PT. Garuda Adhimatra Indonesia dengan pihak Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, Kuta Selatan Badung, Minggu (11/9).

MANGUPURA – baliprawara.com

Garuda Adhimatra Indonesia sebagai pengelola Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park Bali, terus memperkuat sinergitas dengan pihak Desa Adat Ungasan, Kuta Selatan, Badung. Sinergi ini diwujudkan dengan melakukan Serah Terima Perjanjian Kerjasama dengan pihak Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, Kuta Selatan Badung, Minggu (11/9). Kerjasama ini dilakukan sebagai bentuk komitmen PT Garuda Adhimatra Indonesia kepada warga Banjar Giri Dharma, Ungasan.

Kegiatan ini selain dihadiri pihak Komisaris dan jajaran Direksi, juga dihadiri Camat Kuta Selatan, Anggota DPRD Badung, pihak Banjar Adat dan Dinas Giri Dharma, Bendesa Ungasan, dan undangan lainnya.

Komisaris Utama  PT Garuda Adhimatra Indonesia, Mayjen TNI (Purn) Sang Nyoman Suwisma, pada kesempatan tersebut selaku komisaris, atas nama seluruh jajaran direksi dan karyawan di lingkungan GWK, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih, karena momen ini merupakan tonggak yang mempunyai arti penting bagi kita semua. Karena perjalanan dari apa yang sudah dilakukan, mengalami berbagai upaya yang sama sama dilakukan, baik itu menyenangkan, menyusahkan, menyakitkan. Berbagai hal telah dirasakan, namun itu semua karena tanggung jawab, dan harus kita lakukan. Untuk mencapai apa yang kita dambakan. 

Pihaknya sangat berbanga hati atas kerjasama ini. Untuk selanjutnya apa yang dulu telah dilakukan, apa yang sedang berjalan, dan apa yang akan dilakukan kedepan, ini lah yang diharapkan agar tetap dijaga.  Dengan harapan, dapat bermanfaat bagi semua pihak. “Untuk itu kesepakatan ini sangat penting, sehingga kedepan, tidak hanya harapan, namun rasa syukur, sehingga kita bisa menghadapi bersama-sama ke depan,” ucapnya.

See also  Hilang di Perairan Perancak, Uiliantara Ditemukan  Meninggal

 

Bendesa Adat Ungasan, Wayan Disel Astawa menyampaikan, dari sekian perjalanan GWK, walaupun tantangan dan rintangan begitu banyak dilewati. Tentu kegiatan ini menjadi komen untuk menjalin kerjasama antara GWK dengan lingkungan. Hal senada disampaikan Kelian Adat Banjar Giri Dharma Ungasan, I Wayan Kurma. dirinya menyampaikan kalau ini adalah momen bersejarah bagi pihak Banjar dan Desa Ungasan. Pasalnya, selama ini GWK yang berdampingan dengan banjar Giri Dharma, tentu diharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Camat Kuta Selatan, Ketut Gede Arta, juga menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah yang sudah dicapai. Sehingga pertemuan ini bisa  terlaksana. Dengan pariwisata yang terus bertumbuh, tentu ekonomi juga bisa bangkit secara bersama yang muaranya adalah kesejahteraan masyarakat ungasan. Tentu DTW GWK sebagai ikon Bali, juga diharapkan memberikan kontribusi bagi masyarakat. Apalagi Nanti pada KTT G20, GWK akan menjadi lokasi jamuan makan malam kepala negara, yang tentunya akan menjadi promosi gratis bagi pariwisata Bali

“Kedepan diharapkan ini bisa memberikan efek luar biasa. Sedangkan, atas hubungan baik antara GWK bersama lingkungan, semoga ini bisa terus terjalin secara berkelanjutan. Tentu bila berbicara pariwisata berkelanjutan aspek ini juga perlu diperhatikan yakni peran serta masyarakat,” ucapnya. (MBP)

 

redaksi

Related post