Gelar Wisuda IV, OTC Bali Beri Jaminan Kuota 100% Penempatan Magang Peserta Didik
MANGUPURA – baliprawara.com
Kampus Overseas Training Center (OTC) Bali, menggelar prosesi Wisuda IV, Jumat (4/12) di Conrad Bali Resort, Nusa Dua. Wisuda di masa pandemi Covid-19 yang diikuti sebanyak 126 wisudawan ini, digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mengambil tema, ”SDM unggul, Vokasi Kuat-menguatkan Indonesia”.
Wisuda IV OTC Bali Tahun 2020 ini merupakan bentuk nyata kepedulian Pimpinan OTC Bali untuk memberikan Pelayanan yang Prima terhadap Peserta didiknya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh undangan dari seluruh pemangku kebijakan pada Pemerintah Provinsi Bali, Assosiasi Profesi yang berkaitan dengan Program OTC Bali, Pimpinan Industri Usaha dan Industri Kerja, Para Profesional dibidang Pariwisata, seluruh Manajemen, Staff, Instruktur OTC Bali dan orang Tua/Wali wisudawan. Diharapkan momentum ini mampu memicu motivasi alumni OTC Bali untuk berkarya dan menjadi bukti sukses keluarga, lembaga dan masyarakat Indonesia pada tingkat Global.
Ditemui usai prosesi wisuda, I Wayan Rediyasa, SE selaku Founder dan CEO OTC Bali menitipkan pesan terhadap Wisudawan agar senantiasa menjadi Pelaku Pariwisata yang Unggul, Kompeten, berkarakter dan berdedikasi tinggi untuk menjadi Pribadi yang sukses dan mampu menjaga nama baik diri dan almamater sehingga bisa menjadi Kebanggaan Nusa dan Bangsa. Dikatakannya, tantangan Global yang saat ini sedang melanda Dunia yakni Pandemi Covid-19, secara realita membuat kita harus berdampingan dengan Pandemi Covid-19, karena harus tetap bergerak untuk keseimbangan perekonomian. “Tentunya kita harus selalu memprioritaskan Kesehatan sehingga sudah menjadi suatu keharusan untuk mentaati Protokol Kesehatan Covid-19,” katanya.
Meski sektor Pariwisata paling terdampak pandemi Covid-19, namun OTC Bali menurutnya selalu berusaha untuk menciptakan suatu solusi dan momentum untuk menjadi Lembaga Vokasional yang terbaik pada tingkat Global. Searah dengan Visi dan Misi tersebut, pihaknya menyatakan bahwa OTC Bali terus mengembangkan relasinya didalam Negeri maupun di luar negeri untuk membantu seluruh peserta didik yang telah dan akan bergabung di OTC Bali.
Beberapa wujud nyata upaya tersebut adalah dengan menjalin kerjasama penempatan magang di Taiwan, dimana secara data International dinyatakan bahwa Taiwan merupakan salah satu Negara yang sangat bagus penanganan penyebaran Virus Covid-19 sehingga Taiwan layak dijadikan tujuan penempatan magang peserta didik OTC Bali. “Dengan berbekal Ijin resmi pemagangan (Sending Organization) sesuai dengan SK Dirjen Binalattas Nomor: 2/999/HK.13/IX/2020 maka OTC Bali layak dinyatakan sebagai Lembaga Vokasi yang memiliki solusi penempatan magang dengan Jaminan Kuota 100% terhadap seluruh Peserta Didik,” ujarnya.
Diungkapkannya, permintaan magang dari Taiwan kepada OTC Bali sangat tinggi yaitu berkisar 1000 sampai dengan 1600 per tahunnya. Jumlah tersebut kata dia, bahkan melebihi jumlah Peserta didik di OTC Bali yang tahun ini tercatat sekitar 700 peserta didik. “Itulah kelebihan OTC Bali dibandingkan dengan Lembaga sejenis lainnya. Yang mana di mana pandemi seperti saat ini, lembaga lain pastinya mengalami kendala besar terkait penempatan magang didalam negeri,” uvapnya.
Selain jaminan kuota penempatan magang diluar negeri, OTC Bali juga telah memiliki solusi untuk output alumninya dengan cara menjalin kemitraan exclusive dengan beberapa Pemilik Agency kelas Dunia. Seperti halnya yang dilakukan oleh Rediyasa selaku Penanggungjawab OTC Bali yang juga menjadi Kepala Cabang Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yaitu PT Millenium Muda Mandiri Bali yang juga memiliki MOU penempatan CPMI di Kapal Pesiar dengan CTI Worlwide. “Dengan demikian selain penempatan pada sektor Land based, saat ini juga telah memiliki penempatan pada sektor Sea based,” ucapnya.
Lebih lanjut kata Rediyasa, penempatan lainnya yang dimiliki oleh OTC Bali adalah PT Sukamulia Mandiri Agung yang kebetulan juga dipimpin langsung oleh I Gde Leo Sastra, S.Tr.Par. Disamping sebagai Kepala Cabang PT Sukamulia Mandiri Agung Cabang Bali, I Gde Leo Sastra, S.Tr.Par juga sebagai Coorporate Director OTC Bali. Dengan demikian, sudah tentu OTC Bali bukan merupakan lembaga yang hanya bekerjasama dengan P3MI, namun merupakan Pengelola Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). “Sehingga OTC BALI layak di pilih sebagai solusi buat masyarakat yang membutuhkan peningkatan Pengetahuan, Keterampilan dan Perilaku di bidang Hospitality untuk mendapatkan Pekerjaan yang layak di Luar Negeri,” katanya meyakinkan.
Dengan momentum dan optimisme tersebut Rediyasa bersama Leo Sastra, selaku pucuk pimpinan akan mengembangkan kembali OTC Bali di beberapa Provinsi di luar Bali. Saat ini OTC Bali selain memiliki 6 Cabang di Bali yaitu OTC Bali Gianyar dengan Direktur I Gde Leo Sastra, S.Tr.Par, OTC Bali Denpasar dengan Direktur Ngakan Putu Purwita A.Par, MM, OTC Bali Singaraja dengan direktur Kadek Budi Artayasa, SE, OTC Bali Jembrana dengan Direktur Putu Arya Wahyu Widiantara, OTC Bali Karangasem dengan Direkturnya Ida Bagus Kade Wisnawa, OTC Bali Nusa Dua Direkturnya I Nyoman Sedana, A.Par, MM, juga telah memiliki cabang di Lampung dengan Direktur I Wayan Oky Tesen. Tak hanya itu, untuk tahun 2021, juga akan segera mengembangkan ke Selayar, Bandung dan Manado sehingga OTC Bali akan memiliki 10 Kampus di Indonesia.
Direktur Eksekutif PHRI Ida Bagus Sidemen, mewakili Ketua PHRI Bali Prof. Dr. Tjokorda Oka Ardhana Sukawati, M.Si., sangat mengapresiasi pendidikan di OTC Bali. Hasil dari pendidikan yang ditempuh di OTC Bali kata dia sangat luar biasa. Hal itu ditunjukkan lewat potensi wisudawan. “Ini yang membanggakan. Belum lagi output dari OTC Bali yang bisa langsung terserap di luar negeri,” ucapnya. (MBP1)