Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Berpotensi Terjadi di Selatan Bali Hingga 3 Hari ke Depan

 Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Berpotensi Terjadi di Selatan Bali Hingga 3 Hari ke Depan

Aktivitas di pantai Kuta, Bali.

MANGUPURA – baliprawara.com
Potensi gelombang air laut dengan tinggi antara 2,5 hingga 4 meter, berpeluang terjadi di Selat Lombok bagian selatan, dan perairan selatan Pulau Bali. Sedangkan, gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di Selat Bali bagian selatan dan Selat Badung.

Peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi tersebut, disampaikan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar dalam pengumuman resminya, Sabtu 19 April 2025. Informasi tersebut diperkirakan berpotensi terjadi di sejumlah perairan sekitar Bali mulai tanggal 20 hingga 23 April 2025.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, mengimbau agar para nelayan dan operator pelayaran mewaspadai dampak dari gelombang tinggi tersebut. Kapal-kapal kecil seperti perahu nelayan dan kapal tongkang menjadi yang paling rentan, terutama saat angin laut mencapai kecepatan 15–16 knot.

“Sementara untuk kapal ferry, gelombang di atas 2,5 meter dan kecepatan angin 21 knot sudah cukup berisiko terhadap keselamatan pelayaran,” katanya, Sabtu 19 April 2025.

Dari sisi meteorologis, dia melanjutkan, kondisi angin di wilayah selatan Bali diprediksi bergerak dari arah barat daya ke barat dengan kecepatan angin berkisar antara 4 hingga 25 knot. Sedangkan suhu muka laut di sekitar Bali berada di kisaran 29 hingga 31 derajat celcius turut mendukung pembentukan awan hujan dan meningkatnya aktivitas gelombang laut.

“Secara umum, cuaca di wilayah Bali diperkirakan berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang secara tidak merata di sebagian besar wilayah Bali, terutama pada sore dan malam hari. Selain itu, angin permukaan bertiup dari arah barat daya hingga barat, dengan kecepatan maksimum mencapai 32 kilometer per jam,” tambahnya.

See also  Gelombang Tinggi Sampai 4 Meter di Perairan Selatan Bali, Nelayan Diminta Waspada

Cahyo Nugroho mengimbau masyarakat, khususnya nelayan, wisatawan bahari, dan pelaku jasa pelayaran agar menghindari aktivitas melaut saat gelombang tinggi dan angin kencang, terus memantau pembaruan informasi cuaca dari BMKG, dan mengutamakan keselamatan dan memperhatikan peringatan dini yang dikeluarkan secara berkala. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat diminta mengakses situs resmi BMKG.

“Kami mengingatkan seluruh pihak untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi yang bisa membahayakan aktivitas pelayaran dan wisata bahari. Keselamatan menjadi prioritas utama,” pungkasnya. (MBP)

 

redaksi

Related post