Gemarikan Tahun 2024, Dinas Perikanan Lanjutkan Program Pencegahan Stunting di Badung
MANGUPURA – baliprawara.com
Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Tahun 2024, kembali digelar Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perikanan, Kamis 18 April 2024 di Balai Banjar Telugtug, Desa Carangsari, Kecamatan Petang. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat untuk memperhatikan Gizi, mengingat dalam ikan terdapat kandungan Omega 3 yang sangat berguna untuk meningkatkan kecerdasaan otak terutama pada masa pertumbuhan.
Kegiatan penyediaan dan penyaluran bahan baku industri pengolahan ikan dalam satu daerah kabupaten melalui Gemarikan 2024 ini mengusung tema “Melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Akan Mempersiapkan Generasi Penerus Bangsa Yang Sehat, Kuta dan Cerdas”. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, I Nyoman Suardana, Ketua Pokja 3 TP PKK Kab. Badung, Ni Wayan Susianti mewakili Ketua TP PKK Kab. Badung, Ketua TP PKK Kecamatan Petang, A.A. Yuni Diana Sukaeling, Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Gede Iwan Setiawan mewakili Camat Petang, serta Sekretaris Desa Carangsari, I Gusti Ngurah Gede Dwija Pradnyana mewakili Perbekel Carangsari.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, I Nyoman Suardana mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan lanjutan dari tahun sebelumnya. Tahun ini, Gemarikan terus digencarkan, untuk menekan stunting yang harapannya mampu membuat masyarakat gemar mengkonsumsi ikan.
Salah satu upaya yang dilakukan, dengan memberikan paket olahan ikan segar kepada masyarakat yang berpotensi stunting, baik itu ibu-ibu hamil dan balita. “kegiatan ini memang lanjutan dari kegiatan-kegiatan dari tahun sebelumnya, tujuannya untuk menekan stunting seminimal mungkin di kabupaten Badung, kami juga berkolaborasi dengan tim penggerak PKK Kabupaten Badung, yang mana ini adalah salah satu program kegiatan dari PKK Kabupaten Badung,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan kegiatan ini akan dilaksanakan hingga bulan November 2024, dengan total 1500 paket olahan ikan segar yang akan diberikan kepada masyarakat berpotensi stunting, ibu-ibu hamil dan balita. “Jadi kita mengawali tahun ini, kita berikan di Carangsari ini sebanyak 150 paket olahan ikan segar, nantinya akan ada total 10 titik yang akan kita berikan paket olahan ikan segar dengan total 1500 paket olahan ikan segar,” pungkasnya. (MBP)