Gempabumi Dangkal Dominasi 582 Kejadian Selama 2024 di Bali

 Gempabumi Dangkal Dominasi 582 Kejadian Selama 2024 di Bali

DENPASAR – baliprawara.com

Selama tahun 2024, di wilayah Bali, tercatat telah terjadi ratusan gempabumi. Dari.data yang ada, yang paling banyak terjadi dengan kekuatan M<3,0, dan didominasi gempabumi dangkal.

Menurut Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Badung, Cahyo Nugroho, SE, S.Si., selama periode 1 Januari hingga 31 Desember 2024, sedikitnya ada 582 kali kejadian gempabumi dengan magnitudo yang bervariasi. Dikatakan, Gempabumi yang terjadi, didominasi oleh gempabumi dengan kekuatan M < 3,0 sebanyak 465 kali kejadian, disusul dengan gempabumi berkekuatan 3,0 <= M < 5,0 sebanyak 117 kali kejadian dan tidak ada kejadian gempabumi dengan kekuatan M > = 5,0.

Selain itu, pada bulan September 2024, terjadi gempabumi signifikan dan mengakibatkan kerusakan di wilayah Gianyar – Bali pada tanggal 7 dan 21 September 2024, dengan kekuatan gempabumi masing-masing M=4,8 dan M=4,9.

“Berdasarkan kedalamannya, kejadian gempabumi baik di Wilayah Regional III maupun di Wilayah Bali selama periode 1 Januari hingga 31 Desember 2024, didominasi oleh gempabumi dangkal yang terjadi pada kedalaman kurang dari 60 km,” kata Cahyo, melalui keterangan tertulisnya, Senin 6 Januari 2025.

Ia mengatakan, dengan dinamika bumi yang begitu kompleks, terlihat dari bervariasinya episenter, hiposenter dan kekuatan gempabumi yang terjadi. Hingga kini gempabumi kata dia, belum bisa diprediksi. Oleh karena itu diperlukan adanya sosialisasi serta simulasi untuk menghadapi gempabumi dan tsunami dalam rangka meminimalisir terjadinya kerugian dan jatuhnya korban jiwa.

“Sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah untuk mewujudkan zero victim, BMKG bekerja sama dengan BPBD setempat kini sedang gencar-gencarnya melakukan kegiatan untuk membentuk komunitas masyarakat yang siap dan tanggap terhadap bencana, khususnya gempabumi dan tsunami. Adapun kegiatan yang sudah berjalan adalah BMKG goes to school, Kesiapsiagaan Bencana bagi Dunia Usaha Pariwisata, dan Tsunami Drill,” ucapnya.

See also  Digimap Resmikan Konsep Toko Apple Premium Partner di Bali

Selain memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tanggap terhadap bencana, masyarakat bersama Pemda setempat juga dihimbau untuk membangun bangunan tahan gempa guna meminimalisir adanya kerusakan dan korban jiwa. (MBP)

 

redaksi

Related post