Gempabumi di Laut Flores, Ratusan Rumah Rusak

 Gempabumi di Laut Flores, Ratusan Rumah Rusak

FLORES – baliprawara.com

Pascagempabumi dengan magnitudo 7,4 di laut Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa 14 Desember 2021, sebanyak 230 rumah di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, mengalami kerusakan. Selain itu, satu unit gedung sekolah, dua bangunan tempat ibadah dan satu rumah jabatan kepala desa juga terdampak gempabumi yang berpusat di 7.95 LS dan 122.24 BT.

Memurut Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., dari laporan visual yang didapatkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Selayar, kerusakan tersebut terpantau mulai dari bangunan pagar beton, dinding hingga atap rumah warga.

 

Data yang dihimpun hingga pukul 16.04, gempabumi M7,4 tersebut dirasakan dan berdampak di tiga provinsi yang meliputi, Provinsi Nusa Tenggara Timur yakni di Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Buton, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Sabu Raijua, Kota Bau Bau dan Kabupaten Manggarai Barat. Kemudian Kota Makassar dan Kabupaten Selayar di Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Muna di Sulawesi Tenggara.

“Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya merilis peringatan dini tsunami dari gempabumi M7.4 tersebut, namun saat ini peringatan itu dinyatakan telah berakhir,” ucapnya.

Hingga siaran pers ini diturunkan, seluruh anggota BPBD setempat telah turun ke lapangan untuk kaji cepat dan monitoring dampak yang ditimbulkan dari gempabumi M7.4 itu. (MBP)

See also  Malam Natal, Badung Selatan Diguncang Gempabumi Tektonik M=3,2

redaksi

Related post