Gempabumi Tektonik M 4,2 Guncang Sebagian Wilayah Bali dan NTB
MANGUPURA – baliprawara.com
Sebagian wilayah Bali dan NTB, diguncang gempabumi tektonik, Rabu 8 Januari 2025 pukul 10.14 WITA. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,2. Episenter terletak pada koordinat 8,91° LS; 115,44° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 26 km tenggara Kuta Selatan, Bali pada kedalaman 121 km.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, CAHYO NUGROHO, SE, S.Si., mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake) yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault).
Dikatakan, dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Badung, Denpasar, Klungkung, Lombok Barat, Kota Mataram dan Lombok Tengah II MMI *(Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)*. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
“Hingga hari Rabu, 8 Januari 2025 pukul 10.35 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ),” ucapnya.
Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. (MBP)