Gempabumi Tektonik M 4,5 Guncang Kuta Selatan Akibat Aktivitas Sesar Aktif di Dasar Laut
MANGUPURA – baliprawara.com
Wilayah Kuta Selatan, Badung, Bali, kembali diguncang gempabumi tektonik, pada Kamis, 20 April 2023 pukul 00.42.18 WITA. Dari hasil analisa BMKG, menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,5. Yang mana untuk episenter terletak pada koordinat 9,65° LS; 115,12° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 95 km barat daya Kuta Selatan, Bali pada kedalaman 12 km.
Menurut Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, SE, S.Si., dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut. Adapun dampak gempabumi yang terjadi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kuta Selatan dan Kuta III MMI, Denpasar dan Mataram II MMI.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami,” ucapnya.
Hingga hari Kamis, 20 April 2023 pukul 00.58 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. (MBP)