Gempabumi Tektonik M=4,1 Guncang Jembrana, Tidak Berpotensi Tsunami
DENPASAR – baliprawara.com
Wilayah kabupaten Jembrana, diguncang gempabumi tektonik, Minggu, 18 Februari 2024 pukul 00.47.28 WITA. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,1. Dengan episenter terletak pada koordinat 8,38° LS; 114,49° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12 km barat Jembrana, Bali pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut,” kata Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, SE, S.Si., melalui keterangan tertulisnya.
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Banyuwangi dan Jembrana III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak Berpotensi Tsunami.
Gempabumi Susulan per Tanggal 18 Februari 2024 07:45 WIB, sebanyak 15 kali. “Hingga hari Minggu, 18 Februari 2024 pukul 07.45 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 15 aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” ucapnya.
Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. (MBP)