Gempabumi Tektonik M5,2 Guncang Selatan Nusa Tenggara Barat
DENPASAR – baliprawara.com
Wilayah Samudera Hindia, Selatan Bali-Nusa Tenggara, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat diguncang gempa tektonik M5,2, Rabu 21 Agustus 2024 pukul 19.58 WITA. Dari Hasil analisis BMKG, gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0.
Episenter gempabumi ini terletak pada koordinat 10,27° LS ; 116,42° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 175 Km arah Tenggara Lombok Tengah, NTB pada kedalaman 48 km.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si., dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. Berdasarkan hasil dari analisis mekanisme sumber, gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Sementara, terkait dampak dari gempabumi ini, dapat dirasakan di daerah Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Mataram, Sumbawa Barat dengan skala intensitas III MMI. Selain itu, untuk di.Bali, dapat dirasakan di daerah Denpasar, Klungkung, Karangasem dan Badung dengan skala intensitas II MMI.
Lebih lanjut Daryono menyampaikan, hingga pukul 20.40 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Hasil pemodelan juga menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. (MBP)
