GoTo Resmi Tercatat di Bursa Efek Indonesia

 GoTo Resmi Tercatat di Bursa Efek Indonesia

JAKARTA – baliprawara.com

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), ekosistem digital terbesar di Indonesia, Senin 11 April 2022, resmi menjadi perusahaan tercatat, yang sahamnya diperdagangkan di Papan Utama Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dengan kode saham GOTO. Dari keseluruhan proses penawaran umum perdana saham (initial public offering atau “IPO”) Perusahaan, GoTo mengumpulkan total dana sebesar Rp15,8 triliun (USD1,1 miliar). Jumlah itu terdiri dari keberhasilan penghimpunan dana sebesar Rp13,7 triliun (USD954,7 juta) dari penawaran umum saham melalui IPO, serta menghimpun dana sebesar Rp 2,1 triliun (USD146,3 juta) melalui penjualan saham treasuri dalam rangka opsi penjatahan lebih (greenshoe). 

Penghimpunan dana tersebut mencerminkan kapitalisasi pasar sebesar Rp400,3 triliun (USD28 miliar). Berdasarkan jumlah dana yang dihimpun, IPO GoTo merupakan IPO terbesar ketiga di Asia dan kelima di dunia untuk tahun 2022. IPO GoTo juga menarik partisipasi sekitar 300.000 investor dalam proses penawaran umum saham, yang merupakan rekor partisipasi tertinggi investor pada proses IPO dalam sejarah pasar modal Indonesia.

Dalam rangka menjadikan IPO GoTo sebagai salah satu yang paling inklusif di dunia, GoTo melaksanakan Program Saham Gotong Royong, di mana GoTo mengalokasikan saham dengan nilai sekitar Rp310 miliar untuk mitra pengemudi, serta membentuk GoTo Future Fund, yaitu dana abadi untuk mendukung inisiatif dan solusi yang memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan dalam ekosistem GoTo. 

 

Melalui Program Saham Gotong Royong, mitra pengemudi di Indonesia akan menerima saham secara cuma-cuma, setelah berakhirnya masa lock-up, yang sudah berjalan sejak diterimanya pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sampai dengan delapan bulan setelah tanggal pernyataan efektif tersebut. Sementara para mitra pedagang dan konsumen diberikan akses prioritas untuk pemesanan saham melalui penjatahan pasti (fixed allotment) selama proses penawaran awal (bookbuilding). Selain itu, melalui Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan, setelah berakhirnya masa lock-up, para karyawan tetap GoTo juga berkesempatan menjadi pemegang saham Perusahaan.

CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan, mengawali perjalanan GoTo sebagai perusahaan terbuka yang tercatat di BEI, melalui momen bersejarah ini, pihaknya akan meningkatkan kemampuan untuk mencapai misi. “Meski berlangsung di tengah gejolak pasar global, ketertarikan yang tinggi dari para investor mencerminkan tingginya permintaan atas layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology di kawasan Asia Tenggara, serta kepercayaan pada posisi GoTo sebagai ekosistem digital terintegrasi terbesar di Indonesia,” ucapnya.

Seremoni pencatatan dan penyerahan piagam pencatatan telah dilangsungkan di Gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, dan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, serta Direktur Utama BEI Inarno Djajadi. (MBP/r)

 

redaksi

Related post