Gubernur Koster, Ajak FKPJ Bersama Jaga Bali
DENPASAR – baliprawara.com
Forum Komunikasi Paguyuban Jawa Timur (FKPJ) audiensi dengan Gubernur Bali Wayan Koster, yang diterima langsung di rumah jabatan Gubernur Bali Jayasabha, Rabu(10/3)
Ketua Forum Komunikasi Paguyuban Jawa Timur (FKPJ) Anton Wahyudi yang di dampingi sekretaris, Rudianto dan segenap pengurus lainya menyampaikan dan memperkenalkan diri sebagai Keterwakilan Forum Komunikasi Paguyuban Jawa Timur (FKPJ). Pihaknya menyampaikan kepada Gubernur Bali, kalau FKPJ ini dibentuk sebagai forum untuk silaturahmi, serta saling membantu antar warga Jawa Timur yang ada di perantauan yaitu Bali. “FKPJ sendiri membawahi 30 daerah kabupaten kota yang ada di Jawa Timur yang baru terbentuk 28 Paguyuban di Bali,” tutur Anton
Sedangkan Rudianto Sekretaris Forum Komunikasi Paguyuban Jawa Timur (FKPJ) menyampaikan organisasi FKPJ ini secara resmi tertuang dalam hasil Musyawarah didirikan tepat satu tahun, yang melatarbelakangi terbentuknya FKPJ iyalah Pandemi Covid-19. “FKPJ ini adalah sebuah Paguyuban atau perkumpulan tempatnya warga Jawa Timur semua berkumpul, agar warga Jawa Timur bersatu, diikat agar kuat seperti sapu lidi di Bali, dan ada tempat rujukan bagi orang Jawa Timur yang mengembara di Bali,” ucap Rudi.
Gubernur Bali Wayan Koster mengajak masyarakat dari semua agama, suku dan golongan yang tinggal di Pulau Dewata untuk ikut bersama-sama membangun Bali dengan mendukung segala program yang dilaksanakan pemerintah daerah. Tak hanya itu, ia pula mengajak betapa pentingnya menjaga kondusifitas Bali sebagai daerah yang bertumpu pada sektor pariwisata. Ajakan itu disampaikan Gubernur Koster saat menerima pengurus FKPJ.
“Mari secara bersama-sama kita jaga Bali tanpa melihat suku, agama, ras dan golongan. Seluruh krama Bali siapa pun itu, asal sudah tinggal di Bali wajib membangun Bali. Jangan sampai ada orang yang datang ke Bali tujuannya hanya untuk merusak Bali, jika pun ada, mari kita hadapi bersama sama. Kita harus bangun kesadaran Bali milik kita bersama, jadi harus dijaga sebaik–baiknya dengan penuh tanggung jawab agar Bali tetap ajeg,” kata Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini.
“Merupakan tanggung jawab saya selaku Gubernur Bali untuk membina seluruh masyarakat tanpa memandang suku, agama ras dan golongan. Saya sangat meyakini selalu memberikan contoh kerukunan dalam pelaksanaan kehidupan sehari – hari. Di Bali kehidupan beragama sangat baik, interaksi sangat guyub, inilah hal – hal penting yang perlu dibangun guna kemajuan Bali,” imbuhnya.
Lebih jauh, Gubernur Koster juga menyinggung peranan masyarakat Bali yang berhasil menekan laju penyebaran wabah virus corona melalui keberadaan desa adat. yang sudah barang tentu juga sepatutnya diikuti oleh umat yang lain untuk ikut berperan dalam mencegah penyebaran pandemi Covid – 19.
Akhir pertemuan Gubernur Bali Wayan Koster menerima baju Forum Komunikasi Paguyuban Jawa Timur (FKPJ) dan bersedia didaulat menjadi Pembina kehormatan FKPJ. (MBP)