Gubernur Koster Minta Bali Diprioritaskan Buka Pariwisata Khusus Wisman
MANGUPURA – baliprawara
Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan, pembukaan aktivitas pariwisata untuk wisatawan Nusantara, akan dimulai pada Jumat (31/7). Pembukaan yang merupakan tahap kedua dimulainya aktivitas pariwisata ini, diharapkan bisa berjalan dengan baik, lancar dan sukses.
Dikatakan Koster, sesuai arahan Presiden, Bali memberanikan diri melakukan aktivitas secara selektif, terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan tatanan kehidupan era baru. Untuk itu, pihaknya berharap, kegiatan yang ada di setiap kementerian, agar bisa diadakan di Bali. Ini kata Koster, supaya hotel, restaurant, pelaku usaha bisa berjalan kembali. Sehingga pada triwulan ketiga, perekonomian akan semakin membaik.
Hal itu menurut Gubernur Koster, karena memang 56 persen perekonomian Bali ditopang oleh kepariwisataan. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, pariwisata Bali mengalami kelumpuhan yang berdampak pada dunia usaha. “Ini tentu menyulitkan perekonomian masyarakat bali,” kata Koster saat menghadiri deklarasi program kepariwisataan dalam tatanan kehidupan Bali Era Baru dan digitalisasi pariwisata berbasis QRIS, di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Kamis (30/7).
Lebih lanjut kata dia, tahap ketiga yang rencananya akan dilakukan 11 September dengan mengundang wisatawan manca negara (Wisman), pihaknya sangat berharap agar tahapan ketiga bisa dijalankan. Untuk itu, pihaknya berharap, peraturan Kemenkumham no 11 tahun 2020 tentang pelarangan sementara orang luar negeri masuk wilayah Indonesia, dapat dievaluasi. Sebab kalau ini masih berlaku, tentu kunjungan wisatawan manca negara tidak bisa berjalan.
Pihaknya sangat berharap agar Bali diberikan prioritas untuk membuka pariwisata khususnya wisatawan manca negara. Apabila ini tidak diberlakukan, maka akan makin terpuruk perekonomian Bali. Pihaknya juga berharap agenda pembukaan tahap 1, 2 dan 3 berjalan dengan baik. “Bali akan bisa bangkit, tidak hanya membangkitkan pariwisata Bali, namun juga perekonomian secara umum,” tegasnya.
Turut hadiri pada kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio, Anggota komisi 11 DPR RI, Kapolda Bali, Pangdam IX Udayana dan sejumlah undangan lainya. (MBP1)