Gubernur Koster Sebut Bali Belum Layak Buka Kembali Pariwisata 

 Gubernur Koster Sebut Bali Belum Layak Buka Kembali Pariwisata 

GIANYAR – baliprawara.com

Perkembangan Covid-19 di Provinsi Bali yang masih sangat dinamis, dengan kasus transmisi lokal masih cukup tinggi di beberapa wilayah seperti Denpasar, Badung, Gianyar, Klungkung, Maka dari sisi kesehatan, Bali memang belum layak untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam konteks pariwisata. Hal Itu ditegaskan Gubernur Bali Wayan Koster saat memberikan keterangan usai melakukan pertemuan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rabu (17/6) di Gianyar.

Meski demikian, Gubernur Koster mengaku telah memiliki perencanaan. Apabila situasi kondusif, pada 9 Juli mendatang, aktivitas baru akan mulai dibuka untuk Bali. Terutama beberapa sektor kecuali pendidikan dan pariwisata. Khusus pendidikan, sektor ini masih menunggu kebijakan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. “Kalau untuk pariwisata, kami masih menunggu situasi dan perkembangan,” ucapnya.

Lebih lanjut kata Koster, apabila tahap 1 pada 9 Juli situasinya kondusif, baru akan melangkah pada tahap berikutnya pembukaan untuk wisatawan domestik pada Agustus. Kalau ini berhasil, pada tahap 3 baru akan dilaksanakan untuk wisatawan mancanegara (wisman) di September. “Ini baru ancang-ancang. Pelaksanaanya jadi atau tidak tergantung pada perkembangan dan situasi Covid-19 di Bali. Untuk pariwisata, harus dilakukan secara berhati-hati. Jangan sampai terjadi pandemi gelombang kedua di Bali. Karena ini sangat berat dihadapi,” terangnya.

Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, yang terpenting nanti saat dibuka pada 9 Juli untuk sebagian sektor, diharapkan bisa dilaksanakan dengan baik dan disiplin. Saat memasuki tahap 1 itu, akan di-review, walaupun secara keseluruhan penyebaran Covid-19 di Bali relatif lebih rendah dibandingkan daerah lain. Namun, yang harus dibangun adalah kepercayaan dari wisatawan. Karena bisnis pariwisata merupakan bisnis kepercayaan.

“Harus menciptakan rasa aman dan nyaman pada saat wisatawan menuju ke Bali. Disanalah nanti kita memasuki tahap kedua yang mana, setelah tahap satu berhasil diberlakukan dengan baik,” ucapnya.

See also  Wujudkan Kota Layak Anak, Denpasar Akan Tertibkan Iklan Rokok di Toko Ritel

Untuk diketahui, sejumlah daerah di Bali telah menyiapkan diri untuk membuka kembali pariwisata di new normal. Contohnya, Badung yang telah menyiapkan sejumlah protokol bagi industri pariwisata di masa new normal.Seperti yang disampaikan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Selasa (16/6), pihaknya menyusun regulasi dan protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan atau menjadi standar stakeholders dalam menjalankan dan mengembangkan pariwisata di new normal atau yang juga diistilahkan gaya hidup baru. (MBP1)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *